Minim Katalis, Pergerakan Imbal Hasil SUN Diperdagangan Rabu Kemarin Berkisar Antara 1 - 3 Bps

foto : istimewa

Pasardana.id - Imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan hari Rabu, 29 Maret 2017 kemarin, bergerak dengan kecenderungan mengalami penurunan di tengah minimnya katalis dari dalam dan luar negeri.

“Perubahan tingkat imbal hasil yang terjadi pada perdagangan kemarin berkisar antara 1 - 3 bps dengan rata - rata mengalami penurunan sebesar 1 bps dimana penurunan imbal hasil yang cukup besar terjadi pada tenor 6 - 15 tahun,†ujar analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (30/3/2017).

Dijelaskan, imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor pendek (1-4 tahun) terlihat mengalami kenaikan hingga sebesar 1 bps dengan adanya koreksi harga terbatas hingga sebesar 5 bps.

Adapun imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor menengah (5-7 tahun) mengalami penurunan hingga sebesar 2 bps yang didorong oleh adanya kenaikan harga hingga sebesar 10 bps.

Sementara itu, imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor panjang (di atas 7 tahun) cenderung mengalami penurunan berkisar antara 1 - 3 bps dengan adanya perubahan harga hingga sebesar 25 bps.

Menurut I Made, terbatasnya perubahan imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan kemarin turut dipengaruhi oleh minimnya katalis dari dalam dan luar negeri yang mempengaruhi perdagangan Surat Utang Negara.

Hanya saja, jelas I Made, meskipun pergerakan imbal hasil yang terjadi relatif terbatas, investor cukup aktif melakukan transaksi di pasar sekunder yang tercermin pada volume perdagangan yang cukup besar.

“Setelah mengalami kenaikan harga yang cukup besar pada pekan sebelumnya, harga Surat Utang Negara cenderung bergerak terbatas seiring dengan harga Surat Utang Negara yang secara teknikal telah berada pada area jenuh beli (overbought). Pelaku pasar mencoba mencari katalis lain yang mampu menjadi faktor pendorong kenaikan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder,†terangnya.

Dengan adanya penurunan imbal hasil pada perdagangan kemarin, tutur I Made, imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor 5 tahun ditutup pada level 6,854% (-1,0 bps), tenor 10 tahun ditutup pada level 7,059% (-1,0 bps), tenor 15 tahun ditutup pada level 7,454% (-3,0 bps) dan tenor 20 tahun ditutup pada level 7,735% (-1,0 bps).