Imbal Hasil SUN Diperdagangan Rabu Kemarin Bervariasi dengan Perubahan Berkisar Antara 1 - 5 Bps

foto : istimewa

Pasardana.id - Imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan hari Rabu, 22 Maret 2017 kemarin, mengalami pergerakan yang bervariasi di tengah aksi ambil untung oleh investor seiring dengan koreksi yang terjadi di pasar keuangan global.

“Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 5 bps dengan dengan rata - rata mengalami kenaikan imbal hasil sebesar 1 bps,†ujar analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (23/3/2017).

Dijelaskan, imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor pendek (1-4 tahun) mengalami perubahan berkisar antara 1 - 4 bps dengan adanya perubahan harga hingga sebesar 15 bps.

Sementara itu, imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor menengah (5-7 tahun) mengalami perubahan berkisar antara 1 - 5 bps dengan didorong oleh adanya perubahan harga hingga sebesar 45 bps.

Adapun untuk Surat Utang Negara dengan tenor panjang (di atas 7 tahun) tingkat imbal hasilnya mengalami perubahan berkisar antar 1 - 2 bps dengan didorong oleh adanya perubahan harga hingga sebesar 25 bps.

Menurut I Made, pergerakan imbal hasil Surat Utang Negara yang cenderung mengalami kenaikan pada perdagangan kemarin turut dipengaruhi oleh aksi ambil untung oleh investor di tengah koreksi yang terjadi di pasar keuangan global.

“Investor memanfaatkan momentum tersebut untuk melakukan penjualan Surat Utang Negara di pasar sekunder sehingga mendorong terjadinya koreksi harga di pasar sekunder dan menyebabkan terjadinya kenaikan imbal hasilnya,†terang I Made.

Selain faktor eksternal, lanjut dia, koreksi harga yang terjadi juga didorong oleh faktor teknikal, dimana harga Surat Utang Negara yang berada pada area jenuh beli (overbought) rentan mengalami terjadinya koreksi harga, terutama pada Surat Utang Negara seri acuan yang telah mengalami kenaikan harga yang cukup besar dalam beberapa hari perdagangan terakhir.

“Dengan adanya koreksi harga tersebut, maka imbal hasil Surat Utang Negara seri acuan mengalami kenaikan, dimana untuk tenor 5 tahun mengalami kenaikan sebesar 1 bps di level 6,878% adapun untuk tenor 10 tahun, 15 tahun dan 20 tahun masing - masing mengalami kenaikan imbal hasil sebesar 2 bps di level 7,111%, 7,494% dan 7,769%,†tandas I Made.