Imbal Hasil SUN Diperdagangan Kamis Kemarin Naik dengan Perubahan Berkisar Antara 1 - 10 Bps, Melemahnya Rupiah Jadi Katalis
Pasardana.id - Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika masih menjadi katalis negatif yang mendorong imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan hari Kamis, 14 September 2017 kemarin, mengalami kenaikan di tengah koreksi yang terjadi di pasar surat utang global.
Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, kenaikan imbal hasil menjadi yang ketiga kalinya dalam pekan ini, terjadi di tengah membesarnya peluang kenaikan suku bunga acuan Amerika yang didukung oleh data Inflasi Amerika yang telah di rilis pada perdagangan kemarin.
“Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 10 bps. Imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) naik berkisar antara 1 - 6 bps dengan penurunan harga hingga sebesar 20 bps,†jelas I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Jumat (15/9/2017).
Berikut ini beberapa hasil lelang SUN diperdagangan Kamis (14/9) kemarin;
FR61.. 6.043% 5.42 bps, harga -22.3 bps
FR59.. 6.504% 8.93 bps, harga -65.0 bps
FR74.. 7.039% 10.78 bps, harga -102.1 bps
FR72.. 7.246% 6.43 bps, harga -70.4 bps
INDO-20.. 2.067% 0.70 bps, harga -1.8 bps
INDO-27.. 3.411% 2.44 bps, harga -20.2 bps
INDO-37.. 4.388% 0.99 bps, harga -15.3 bps
INDO-47.. 4.397% 2.72 bps, harga -49.2 bps
UST 10Y.. 2.186% -0.008 bps
UST 30Y.. 2.768% -0.022 bps
Gilt 10Y.. 1.233% 0.090 bps
Bund 10Y.. 0.412% 0.007 bps

