Imbal Hasil SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Kemarin Turun
Pasardana.id - Penurunan imbal hasil terjadi pada perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika pada Kamis (16/3/2017) kemarin, seiring dengan penurunan imbal hasil dari US Treasury setelah pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika.
“Imbal hasil dari INDO-20 ditutup turun sebesar 5 bps di level 2,636% setelah mengalami kenaikan harga sebesar 15 bps. Adapun imbal hasil dari INDO-27 dan INDO-47 mengalami penurunan yang lebih besar yaitu masing - masing sebesar 10 bps dan 12 bps di level 4,004% dan 4,900% didorong oleh adanya kenaikan harga sebesar 80 bps dan 190 bps,†terang analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Jumat (17/3/2017).
Lebih lanjut diungkapkan, imbal hasil dari US Treasury pada perdagangan hari Kamis kemarin kembali ditutup dengan mengalami kenaikan setelah sempat mengalami penurunan setelah berakhirnya Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika.
Imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun pada perdagangan kemarin ditutup naik pada level 2,54% begitu pula dengan tenor 30 tahun yang ditutup naik pada level 3,14%.
Adapun imbal hasil dari surat utang Jerman (bund) dan Inggris (gilt) dengan tenor 10 tahun juga ditutup naik masing - masing pada level 0,447% dan 1,258%.
“Adanya kenaikan imbal hasil surat utang tersebut kami perkirakan juga akan mendorong terjadinya koreksi harga terhadap pergerakan harga Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika pada perdagangan hari ini, terlebih setelah mengalami kenaikan harga yang cukup besar pada perdagangan kemarin,†tandas I Made.

