Imbal Hasil SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Kemarin Naik Seiring Kenaikan Imbal Hasil Surat Utang Global
Pasardana.id - Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika pada Kamis (02/3/2017) kemarin, tingkat imbal hasilnya masih terlihat mengalami kenaikan seiring dengan kenaikan imbal hasil surat utang global.
“Imbal hasil dari INDO-20 dan INDO-47 masing - masing mengalami kenaikan sebesar 3 bps di level 2,546% dan 4,893% setelah mengalami koreksi harga sebesar 10 dan 50 bps. Adapun imbal hasil dari INDO-27 mengalami kenaikan sebesar 2 bps di level 3,919% setelah mengalami koreksi harga sebesar 15 bps,†ungkap analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Jumat (03/3/2017).
Lebih lanjut dijelaskan, imbal hasil surat utang global pada perdagangan kemarin kembali mengalami kenaikan sebagai respon atas semakin kuatnya peluang terjadinya kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika (Fed Fund Rate) di bulan Maret 2017.
Menurut I Made, hal tersebut sebagai respon dari pernyataan salah satu anggota Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika, yaitu Jerome Powell, yang menyatakan bahwa, kondisi ekonomi Amerika saat ini, seperti inflasi dan angka pengangguran, telah susuai dengan target dari Bank Sentral Amerika, sehingga peluang kenaikan suku bunga akan kembali dibicarakan pada pertemuan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika di bulan Maret 2017.
Asal tahu saja, pada perdagangan kemarin, imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup pada level 2,482% atau mengalami kenaikan dari posisi penutupan sebelumnya di level 2,454%.
Imbal hasil surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) dengan tenor yang sama juga ditutup dengan mengalami kenaikan masing - masing di level 0,317% dan 1,211%.
“Kondisi tersebut kami perkirakan akan kembali membuka peluang terjadinya koreksi harga terhadap Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika,†tandas I Made.

