Imbal Hasil SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Kamis Kemarin Bervariasi dengan Perubahan Terbatas
Pasardana.id - Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika pada Kamis (23/3/2017) kemarin, tingkat imbal hasilnya ditutup dengan arah perubahan yang bervariasi dengan perubahan yang relatif terbatas.
“Perubahan harga dari Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika cenderung mendatar (sideways) sehingga berpengaruh terhadap terbatasnya perubahan tingkat imbal hasilnya,†ujar analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Jumat (24/3/2017).
Dijelaskan, imbal hasil dari INDO-20 ditutup pada level 2,580% dan INDO-27 pada level 3,913% setelah mengalami penurunan imbal hasil yang kurang dari 1 bps.
Adapun imbal hasil dari INDO-47 ditutup pada level 4,828% dengan tidak banyak mengalami perubahan dibandingkan dengan level penutupan sebelumnya.
Sementara itu, dari perdagangan surat utang global, imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup naik terbatas di level 2,418% serta tenor 30 tahun yang ditutup pada level 3,026% di tengah pelaku pasar yang menantikan hasil dari voting terhadap paket kebijakan kesehatan yang diajukan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump.
Sedangkan imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) juga terlihat mengalami kenaikan masing - masing pada level 0,431% dan 1,238%.
“Pelaku pasar global masih mencermati perkembangan kebijakan fiskal yang akan diambil oleh pemerintah Amerika Serikat terutama kebijakan pajak dan pembangunan infrastruktur yang telah mempengaruhi perkembangan pasar keuangan sejak kemenangan Presiden Donald Trump pada pemilihan umum Presiden Amerika Serikat di bulan November 2016,†tandas I Made.

