Imbal Hasil SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Jumat Kemarin Ditutup Mengalami Kenaikan
Pasardana.id - Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika pada perdagangan Jumat (10/3/2017) lalu, pergerakan imbal hasilnya masih mengalami kenaikan, seiring dengan kenaikan imbal hasil surat utang global di tengah berlanjutnya aksi jual oleh investor jelang pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika.
“Kenaikan imbal hasil terjadi pada keseluruhan seri Surat Utang Negara dengan imbal hasil dari INDO-20 mengalami kenaikan sebesar 6 bps di level 2,696% setelah mengalami koreksi harga sebesar 20 bps,†terang analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (13/3/2017).
Sementara itu, imbal hasil dari INDO-27 mengalami kenaikan sebesar 7 bps di level 4,175% setelah mengalami koreksi harga sebesar 60 bps dan imbal hasil dari INDO-47 mengalami kenaikan sebesar 4 bps dilevel 5,10% setelah mengalami koreksi sebesar 60 bps.
Adapun imbal hasil dari US Treasury bergerak berfluktuasi sepanjang sesi perdagangan di akhir pekan, meskipun akhirnya ditutup dengan sedikit penurunan, dimana untuk tenor 10 tahun imbal hasilnya berada pada level 2,58% dan untuk tenor 30 tahun turun ke level 3,164%.
Sedangkan imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) dengan tenor 10 tahun ditutup naik masing - masing di level 0,483% dan 1,235%.
“Diperkirakan harga Surat Utang Negara diperdagangan hari ini, masih kembali berpeluang untuk mengalami penurunan, setelah data sektor tenaga kerja Amerika di akhir pekan kemarin memperkuat sinyal kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika,†tandas I Made.

