ANALIS : Menanti Rilis Data Neraca Perdagangan, Investor Bakal Jalankan Strategi Trading Jangka Pendek

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id †Analais fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra menyebutkan, pada perdagangan hari ini pelaku pasar masih akan menantikan disampaikannya data neraca perdagangan oleh BPS.

“Data neraca perdagangan cukup penting mengingat aktifitas perdagangan ekspor impor menjadi penunjang pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2017 dimana sektor konsumsi justru mengalami penurunan,†terang I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (17/7/2017).

Ditambahkan, faktor ekternal data inflasi Amerika di bulan Juni 2017 tidak mengalami perubahan dibandingkan pada bulan Mei 2017 dengan laju inflasi tahunan sebesar 1,6% serta data penjualan ritel yang mengalami penurunan menyebabkan memudarnya ekpektasi terhadap kenaikan kembali FFR di tahun 2017.

“Respon terhadap kedua data tersebut terlihat pada penurunan US Treasury di semua tenor, sehingga ini akan berdampak positif terhadap pergerakan SUN pada hari ini,†terang I Made.

Adapun secara teknikal, harga seri - seri Surat Utang Negara bergerak sideways. Sedangkan, kebanyakan seri-seri SUN sudah mulai menjauhi area jenuh beli sehingga membuka peluang untuk kenaikan harga SUN pada perdagangan hari ini.

“Kami masih merekomendasikan strategi trading jangka pendek di tengah pergerakan harga Surat Utang Negara yang masih berfluktuasi. Adapun seri - seri yang masih menarik diantaranya adalah seri FR0069, FR0036, FR0031, FR0034, FR0050, FR0057 dan ORI013,†terang I Made. 

Ditambahkan, perlaku pasar juga perlu mencermati beberapa sentiment berikut, antara lain; Pada sepekan kedepan terdapat dua surat utang yang akan jatuh tempo senilai Rp2,5 triliun dan Pencatatan Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap VI Tahun 2017 pada tanggal 17 Juli 2017.