ANALIS MARKET : Rupiah Berpotensi Melemah Dalam Kisaran Sempit Antara Rp.13.335 - Rp.13.340 per USD

foto : istimewa

Pasardana.id -  Riset harian Samuel Aset Manajemen menyebutkan, hampir semua indeks futures bursa Asia tercatat negatif, indikasi indeks di bursa Asia akan turun hari ini terbawa sentimen koreksi dari indeks di bursa global semalam ditambah dengan harga minyak mentah yang dibuka turun pagi ini.

“Sentimen ini kemungkinan akan membuat rupiah melemah tetapi dalam kisaran sempit antara Rp.13.335 - Rp.13.340 per USD,†ujar Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom Samuel Aset Manajemen yang dilansir dari laman resmi Samuel Aset Manajemen, Jumat (11/8/2017).

Lebih lanjut diungkapkan, beberapa faktor perlu dicermati pelaku pasar diperdagangan hari ini, antara lain; realisasi penerimaan berpotensi mengalami â€Ã‹Å“short-fallâ€Ã¢â€ž¢ yang lebih besar, mengingat realisasi penerimaan perpajakan baru mencapai 46,16% dari pagu APBN-P 2017 sebesar Rp.1.473 triliun. Kinerja 7 bulan tersebut berpotensi membuat short-fall sebesar Rp.220,95 triliun dengan pertimbangan realisasi penerimaan perpajakan dalam dua tahun terakhir sebesar 85% dari pagu, lebih besar dari proyeksi pemerintah sebesar Rp.50 triliun.

“Potensi ini membuat pemangkasan berikutnya atau penundaan realisasi yang bisa membuat asumsi pertumbuhan ekonomi 5,2% semakin sulit dicapai,†terang Lana.

Sementara itu, dari faktor eksternal, investor global mengkhawatirkan potensi aksi militer yang dilakukan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap Korea Utara seiring dengan ancaman Presiden Trump yang semakin intensif.

Kendati Presiden Trump menolak potensi â€Ã‹Å“pre-emptiveâ€Ã¢â€ž¢ tetapi kemungkinan aksi militer akan cukup serius untuk mendongkrak popularitas Presiden Trump di dalam negeri yang saat ini turun.