ANALIS MARKET : IHSG Hari Ini Diperkirakan Bergerak Mixed dengan Kecenderungan Menguat Terbatas
Pasardana.id †Riset harian OSO Securities memperkirakan, hari ini indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas.
Secara teknikal, IHSG masih berada dalam tren bearish dengan RSI lemah, namun kami melihat masih ada potensi technical rebound untuk IHSG pada perdagangan hari ini. Kami perkirakan IHSG akan bergerak dikisaran 5,808 - 5,877,†sebut analis OSO Securities yang dilansir dari laman resminya, Senin (10/7/2017).
Sebelumnya, diperdagangan akhir pekan kemarin (07/7), Indeks utama bursa Wall Street kompak ditutup menguat seiring dengan perbaikan data tenaga kerja AS yang dapat mendukung kenaikan suku bunga Acuan The Federal Reserve sebanyak satu kali lagi pada semester II ini.
Selain itu, sentimen positif lainnya datang dari pemangkasan Neraca Perdagangan AS yang membuat indeks Dollar AS menguat. Indeks Dow Jones menguat 0,44% ke level 21,414.34, S&P 500 naik 0,64% ke level 2,425.18 dan Nasdaq mencatatkan penguatan tertinggi 1,04% ke level 6,153.08 terdorong penguatan saham teknologi yang mulai rebound.
Adapun data ketenagakerjaan AS yang dirilis semalam, diantaranya : Data Non Farm Payrolls AS bulan Juni yang membaik atau menjadi 222.000 melampaui estimasi sebesar 178.000.
Perbaikan data tenaga kerja AS membuat pelaku pasar Amerika optimis bahwa kebijakan pengetatan suku bunga oleh Federal Reverse akan tetap berada pada jalur yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pada pekan ini Pasar akan menantikan pidato Jannet yellen mengenai arah kebijakan Federal Reserve selanjutnya.
Saat ini pemerintah AS akan fokus pada implementasi kebijakan yang telah direncanakan sebelumnya, salah satunya yaitu mengenai reformasi pajak, dimana Pemerintah berjanji akan melakukan perombakan besar di sistem perpajakan AS.
Disisi lain, Gedung putih mengajukan tarif pajak sebesar 15% untuk pajak perusahaan dari sebelumnya 30%, sedangkan Republik DPR mengusulkan hanya 20%.
Bukan hanya di kebijakan pajak yang sudah mulai dibahas akan tetapi pemerintah AS juga membahas mengenai pemotongan neraca Amerika serikat sebesar $4,5 triliun dan pengaturan sistem pengamanan Cyber.
Presiden Trump mengaku telah membahas pembentukan unit keamanan bersama Presiden Rusia.
Beberapa sentimen diatas ternyata mampu medorong penguatan Dollar AS sebesar 0,2% terhadap sekeranjang mata uang lainnya.

