ANALIS MARKET : Hari Ini IHSG Berpotensi Cenderung Menurun
Pasardana.id †Riset harian Kiwoom Sekuritas memperkirakan, indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak cenderung menurun diperdagangan akhir pekan ini, Jumat (11/8/2017).
Beberapa faktor mendasari prediksi ini, antara lain; Dow Jones turun 204.69 poin ditutup pada level 21,844 seiring naiknya ketegangan geopolitik global atas Korea Utara. Sebagian besar bursa Eropa ditutup turun kemarin.
Adapun Bursa regional diperdagangkan cenderung turun pagi ini. Sebelumnya, Candlestick IHSG membentuk pola doji dan ditutup tepat pada garis diagonal resisten kuat.
“Menyikapi beberapa faktor tersebut, kami memperkirakan IHSG bergerak cenderung menurun akhir pekan ini,†sebut analis Kiwoom Sekuritas, yang dilansir dari laman resminya, Jumat (11/8/2017).
Lebih lanjut diungkapkan, beberapa aksi korporasi layak dicermati pelaku pasar, antara lain;
APLN - Target marketing sales
PT Agung Podomoro (APLN) akan mengejar target marketing sales pada 2H 2017 sebesar Rp 1.2 Triliun. Hingga 1H 2017 perseroan membukukan marketing sales sebesar Rp 2.4 Triliun atau 68.6% dari target sebesar Rp 3.5 Triliun. Target tersebut naik 54.6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1.5 Triliun. Sementara itu, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 3.9 Triliun sepanjang 1H 2017 atau naik 34.7% dari Rp 2.9 Triliun pada periode yang sama tahun lalu.
ASRI - Pembangunan kawasan GWK
PT Alam Sutera Realty (ASRI) sedang mempercepat pembangunan kawasan pariwisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali denagn penyelesaian patung yang diikuti dengan menambah berbagai macam atraksi. Saat ini ASRI, sedang mengejar penyelesaian patung pada tahun 2018 sehingga dapat berlanjut pada pembangunan fasilitas lainnya.
Dikarenakan patung tersebut menjadi daya tarik destinasi wista di Bali. Selain penyelesaian GWK, ASRI juga berpotensi meraih pendapatan berulang mulai tahun 2018 melalui rencana pembaharuan kontrak sewa di Mall Alam Sutera. ASRI menargetkan pertumbuhan pendapatan berulang sekitar 12%-15%.
CSAP - Penambahan dua gerai Mitra 10
PT Catur Sentosa Adiprana (CSAP) akan menambah lagi dua gerai Mitra 10 pada tahun ini untuk menggenapi rencana CSAP yang akan menambah empat gerai baru pada tahun ini. Sebelumnya, CSAP telah membangun dua gerai Mitra 10 di Pantai Indah Kapuk (PIK) seluas 300 m2 dan Qbig BSD seluas 7,000 m2. CSAP akan membuka lagi di Harapan Indah dan Cikarang.
Investasi satu gerai memerlukan dana US$ 4 Juta hingga US$ 5 Juta. Dana ini berasal dari belanja modal 2017. Dalam ekspansi gerai, CSAP lebih tertarik dengan konsep sewa lahan maupun bangunan selama 20 tahun karena risiko lebih kecil dan tidak membebani kas. Penambahan gerai Mitra 10 akan melengkapi gerai yang sudah saat ini, CSAP memiliki 26 gerai Mitra 10 sehingga akhir tahun nanti akan ada 28 gerai Mitra 10. CSAP menargetkan memiliki 50 gerai Mitra 10 hingga tahun 2020.
WSKT - Penyelesaian pembangunan jalan tol
PT Waskita Karya (WSKT) tengah mengejar penyelesaian pembangunan jalan tol sepanjang 1,260 Km dengan investasi sebesar Rp 110 Triliun. Perseroan memiliki beberapa opsi guna dapat merealisasikan pembangunan jalan tol seperti yang sudah direncanakan.
Opsi yang dimiliki perseroan, antara lain menjual Sembilan tol yang dimiliki dan divestasi sebagian saham anak usahanya , PT Waskita Toll Road melalui skema right issue.

