ANALIS : harga Surat Utang Negara Masih Akan Bergerak Bervariasi

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini diperkirakan harga Surat Utang Negara masih akan bergerak bervariasi dengan peluang terjadinya penurunan harga seiring dengan kenaikan imbal hasil dari surat utang global didukung oleh pelemahan nilai tukar rupiah.

Demikian dikatakan analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Jumat (07/7/2017).

Dijelaskan, diperdagangan Kamis (06/7) kemarin, imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun naik sebesar 4 bps pada level 2,37% dan Imbal hasil US Treasury tenor 30 tahun naik sebesar 5 bps pada level 2,90%. 

Adapun imbal hasil Jerman (Bund) tenor 10 tahun naik sebesar 9 bps pada level 0,56% dan Imbal hasil Inggris (Gilt) tenor 10 tahun naik sebesar 5 bps pada level 1,31%. 

Sementara itu, secara teknikal, harga seri - seri Surat Utang Negara cenderung bergerak pada tren sideways. Adapun, beberapa seri-seri berada pada area jenuh beli (overbought) sehingga membuka peluang untuk terjadinya penurunan harga SUN pada perdagangan hari ini.

“Bagi investor disarankan melakukan strategi trading dengan memanfaatkan momentum kenaikan harga. Surat Utang Negara yang masih menawarkan tingkat imbal hasil yang menarik seperti seri FR0066, FR0048, FR0072, FR0045, FR0050, FR0057,FR0062, FR0067, adapun ORI013 lebih menarik imbal hasilnya dibandingkan seri Obligasi Negara dengan tenor yang sama,†jelas I Made.

Ditambahkan, pelaku pasar juga perlu mencermati Rencana Lelang Surat Utang Negara seri SPN12171012  (Reopening), SPN12180712 (New Issuance), FR0059 (Reopening), FR0061 (Reopening) dan FR0072 (Reopening) pada hari Selasa, tanggal 11 Juli 2017.