ANALIS : Harga Surat Utang Negara Hari Ini Masih Akan Bergerak Bervariasi

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini diperkirakan harga Surat Utang Negara masih akan bergerak bervariasi dengan peluang terjadinya penurunan harga seiring dengan kenaikan imbal hasil dari surat utang global didukung oleh pelemahan nilai tukar rupiah serta penurunan cadangan devisa bulan Juni.

Demikian disampaikan analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (10/7/2017).

Dijelaskan, diperdagangan Jumat (07/7) lalu, Imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun naik sebesar 2 bps pada level 2,39% dan Imbal hasil US Treasury tenor 30 tahun naik sebesar 3 bps pada level 2,93%. 

Adapun Imbal hasil Jerman (Bund) tenor 10 tahun naik sebesar 1 bps pada level 0,57% dan Imbal hasil Inggris (Gilt) tenor 10 tahun turun sebesar 1 bps pada level 1,30%. 

Sementara itu, secara teknikal, harga seri - seri Surat Utang Negara cenderung bergerak pada tren sideways. Adapun, seri-seri SUN menjauhi area jenuh beli (overbought) sehingga membuka peluang untuk terbatasnya penurunan harga SUN pada perdagangan hari ini.

“Bagi investor disarankan melakukan strategi trading dengan memanfaatkan momentum kenaikan harga. Surat Utang Negara yang masih menawarkan tingkat imbal hasil yang menarik seperti seri FR0066, FR0048, FR0072, FR0050, FR0057,FR0062, FR0067, adapun ORI013 lebih menarik imbal hasilnya dibandingkan seri Obligasi Negara dengan tenor yang sama,†jelas I Made.

Ditambahkan, pelaku pasar juga perlu mencermati beberapa sentiment, antara lain; Pada sepekan kedepan terdapat lima surat utang yang akan jatuh tempo senilai Rp3,60 triliun.

Selain itu, Pencatatan Obligasi Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap I tahun 2017 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap I Tahun 2017 pada 10 Juli 2017.