ANALIS : Harga SUN Masih Akan Bergerak Bervariasi dengan Peluang Terjadinya Kenaikan Harga
Pasardana.id †Analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra menyebutkan, pada perdagangan hari ini diperkirakan harga Surat Utang Negara masih akan bergerak bervariasi dengan peluang terjadinya kenaikan harga seiring dengan penurunan imbal hasil dari surat utang global, namun dibatasi oleh pelemahan nilai rupiah serta penurunan volume perdagangan Rabu (24/5) kemarin.
Dijelaskan, imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup turun di level 2,25% begitu pula dengan tenor 30 tahun yang ditutup turun pada level 2,92%.
Sedangkan imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) dengan tenor 10 tahun masing - masing ditutup turun pada level 0,36% dan 1,04%.
“Penurunan imbal hasil surat utang global tersebut kami perkirakan akan berdampak positif terhadap pergerakan harga Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang Dollar Amerika,†terang I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Jumat (26/5/2017).
Sedangkan secara teknikal, menurut I Made, harga Surat Utang Negara tenor pendek menjauhi area overbought dan mengalami tren kenaikan, sedangkan tenor menengah dan panjang mendekati area overbought dan pergerakan harga cenderung menderung (sideways), sehingga dalam jangka pendek pergerakan harganya masih akan cenderung naik.
“Dengan pertimbangan tersebut maka kami sarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder dengan strategi trading jangka pendek di tengah mulai terbatasnya tren kenaikan harga,†jelas I Made.
“Beberapa seri Surat Utang Negara yang kami lihat relatif lebih mahal dibandingkan dengan seri lainnya dengan tenor yang mendekati sama diantaraya adalah seri FR0066, FR0032, FR0038, FR0048, FR0069, dan FR0036 untuk tenor pendek, sedangkan untuk tenor panjang FR0045, FR0050, FR0057, FR0062, dan FR0067 . Adapun ORI13 lebih menarik dibandingkan FR0036 dengan tenor yang sama,†tandas I Made.

