ANALIS : Harga SUN Hari Ini Cenderung Bergerak Terbatas

foto : istimewa

Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini diperkirakan harga Surat Utang Negara akan cenderung bergerak terbatas setelah mengalami kenaikan yang cukup tinggi pada perdagangan kemarin.

“Terbatasnya pergerakan harga dipengaruhi oleh faktor eksternal dimana tingkat imbal hasil dari surat utang global yang cenderung mengalami kenaikan,†jelas analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Jumat (31/3/2017).

Dijelaskan, imbal hasil dari US Treasury pada perdagangan kemarin ditutup naik pada level 2,42% untuk tenor 10 tahun dan di level 3,032% untuk tenor 30 tahun setelah data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat untuk kuartal IV 2016 tumbuh sebesar 2,1% di atas estimasi awal yang sebesar 1,9%.

Sementara itu, imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dengan tenor 10 tahun ditutup naik terbatas di level 0,34% adapun imbal hasil dari surat utang Inggris (Gilt) ditutup dengan penurunan di level 1,117% di tengah mulai berjalannya proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

“Dengan kondisi tersebut maka pergerakan harga dari Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika juga akan mengalami tekanan pada perdagangan hari ini,†terang I Made.

Adapun dari faktor domestik, lanjut dia, pelaku pasar akan mencermati data inflasi yang akan disampaikan oleh Badan Pusat Statistik pada hari Senin, 3 April 2017 dimana estimasi inflasi di bulan Maret 2017 akan di bawah 0,20% seiring dengan terjaganya harga kebutuhan pokok.

Adapun hasil dari penerbitan Sukuk Global senilai US$3 miliar masih akan menjadi katalis positif bagi pasar Surat Utang Negara dikarenakan dengan penerbitan tersebut maka akan menambah posisi cadangan devisa yang dapat digunakan oleh Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah masih berpeluangnya penguatan mata uang dollar Amerika terhadap mata uang dunia.

Ditambahkan, secara teknikal, harga Surat Utang Negara masih berada pada tren kenaikan harga, sehingga masih berpeluang untuk melanjutkan kenaikannya dalam jangka pendek.

Hanya saja kenaikan tersebut akan dibatasi oleh faktor harga Surat Utang Negara yang secara teknikal juga telah berada pada area jenuh beli (overbought) yang terlihat sejak pertengahan bulan Maret 2017.

“Dengan pertimbangan beberapa faktor tersebut maka kami menyarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga Surat Utang Negara,†jelasnya.

“Dengan masih berpeluangnya terjdi kenaikan harga Surat Utang Negara dalam jangka pendek, beberapa seri Surat Utang Negara yang realtif lebih murah dibandingkan denga  seri lainnya diantaranya adalah Obligasi Negara seri FR0069, FR0036, FR0031, FR0034, ORI013 dan FR0053 untuk tenor pendek serta seri FR0043, FR0063, FR0064, FR0071, FR0058, FR0065 dan FR0068 untuk tenor panjang,†tandas dia.