ANALIS : Harga SUN Diperkirakan Bergerak Bervariasi dengan Peluang Mengalami Penurunan
Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini diperkirakan harga SUN akan bergerak bervariasi dengan peluang mengalami penurunan didorong oleh aksi ambil untung oleh investor.
Demikian dikatakan analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Jumat (28/7/2017).
Lebih lanjut dijelaskan, beberapa sentimen perlu dicermati pelaku pasar, antara lain; DPR menyetujui APBN-P 2017 dengan adanya proyeksi defisit APBN-P 2017 dari 2,41% menjadi 2,92% di APBN 2017.
Kenaikan tersebut berpotensi mendorong jumlah penerbitan SBN dari Rp399,99 menjadi Rp467,3 triliun, namun tergantung pada kemampuan serapan anggaran belanja APBN-P 2017. Peningkatan jumlah penerbitan SBN juga telah di antisipasi oleh Kementrian Keuangan dengan menerbitkan global bond sehingga adanya penambahan penerbitan SBN di dalam negeri dapat dikurangi.
Adapun secara teknikal, harga untuk seri - seri SUN mengalami tren sideways, sedangkan harga seri - seri SUN telah menjauhi area jenuh beli (overbought) sehingga masih membuka peluang untuk kenaikan harga SUN pada perdagangan hari ini.
“Dengan kondisi tersebut kami sarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga SUN dengan melakukan strategi trading memanfaatkan momentum fluktuasi harga SUN di pasar sekunder. Kami masih merekomendasikan SUN dengan tenor pendek dan menengah seperti seri FR0069, FR0031, FR0034, FR0053, ORI013, FR0067, dan FR0062,†jelas I Made.
Selain itu, sentimen lain yang perlu dicermati adalah; rencana Lelang Surat Berharga Syariah Negara atau Sukuk Negara seri SPN-S 02022018 (new issuance), PBS011 (reopening), PBS012 (reopening), PBS013 (reopening), dan PBS014 (reopening) pada hari Selasa, tanggal 1 Agustus 2017.

