Aksi Ambil Untung Dorong Kenaikan Imbal Hasil SUN Diperdagangan Kamis Kemarin dengan Perubahan Berkisar Antara 1 - 4 Bps
Pasardana.id - Aksi ambil untung dari investor di tengah melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika mendorong terjadinya kenaikan imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan hari Kamis, 18 Mei 2017 kemarin.
“Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 4 bps dengan rata - rata mengalami kenaikan sebesar 2 bps dimana kenaikan imbal hasil yang cukup besar terjadi pada tenor 2 - 7 tahun,†ujar analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Jumat (19/5/2017).
Dijelaskan, imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor pendek (1-4 tahun) mengalami perubahan berkisar antara 2 - 4 bps dengan didorong oleh adanya penurunan harga hingga sebesar 10 bps.
Sementara itu, imbal hasil dari Surat Utang Negara dengan tenor menengah (5-7 tahun) mengalami kenaikan berkisar antara 1 - 4 bps dengan adanya penurunan harga yang berkisar antara 10 - 25 bps.
Adapun imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor panjang (di atas 7 tahun) bergerak bervariasi dengan kecenderungan mengalami kenaikan berkisar antara 1 - 4 bps setelah mengalami penurunan harga hingga sebesar 40 bps.
Menurut I Made, pergerakan imbal hasil Surat Utang Negara yang cenderung mengalami kenaikan pada perdagangan kemarin didorong oleh adanya aksi ambil untung oleh investor di tengah melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika.
“Setelah bergerak dengan mengalami tren kenaikan harga dalam sepekan terakhir, pelaku pasar mulai terlihat melakukan aksi ambil untung di pasar Surat Utang Negara sehingga mendorong terjadiya penurunan harga di pasar sekunder. Aksi ambil untung tersebut memanfaatkan momentum pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika di tengah kekhawatiran pelaku pasar terhadap kondisi politik Amerika,†papar I Made.
Sehingga secara keseluruhan, lanjut dia, kombinasi dari beberapa faktor tersebut mendorong terjadinya kenaikan imbal hasil Surat Utang Negara seri acuan masing - masing sebesar 1,5 bps untuk tenor 5 tahun, sebesar 4 bps untuk tenor 10 tahun, sebesar 4 bps untuk tenor 15 tahun dan sebesar 3,5 bps untuk tenor 20 tahun.

