Asing Akan Tekan Indeks, PWON dan PGAS Diunggulkan

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini diperkirakan akan bergerak pada rentang 5797 hingga 5916 dan akan terus dibayangi aksi jual oleh investor asing, sehingga akan menjadi penekan Indeks.

Analis PT Indosurya Mandiri Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi, akan tetapi peluang naik masih terlihat cukup besar ditengah capital outflow yang masih terus berlangsung.

“Secara teknikal, support level terlihat masih cukup kuat dapat bertahan di tengah tekanan terhadap pola gerak IHSG dan fluktuasi harga komoditas," ujar Wllliam kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (13/9/2017).

Melihat Kondisi itu, dia menyarankan untuk mencermati saham-saham seperti; JSMR, BBNI, BBCA, ICBP, INDF, PGAS, ASII, PWON dan HMSP.

Sementara itu, analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi menyatakan, sentimen selanjutnya dari dalam negeri, Investor akan merefleksikan data pertumbuhan pinjaman dan penjualan motor. Sedangkan dari sentimen global, investor akan menanti data tingkat inflasi di negara zona Eropa dan AS.

“IHSG bergerak terkonsolidasi bertahan pada level MA20 setelah sebelumnya berhasil break out menguat," ujar Lanjar.

Secara teknikal, jelas dia, posisi upper bollinger bands menyempit memberikan signal pergerakan yang mulai terbatas pada level saat ini. 

“Indikator Stochastic pun bergerak jenuh pada osilator jenuh beli sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak mixed," kata dia.

Adapun saham-saham yang layak dicermati, menurut Lanjar sebagai berikut; LPKR, PGAS, SMRA, WSKT dan PWON.