Bursa Asia Anjlok Terpukul Meningkatnya Tensi AS-Korut
Pasardana.id - Bursa saham Asia anjlok pada Rabu (9/8/2017) setelah sentimen pasar terpukul tensi yang meningkat antara Amerika Serikat dengan Korea Utara.
Seperti dilansir Reuters, sebelum perdagangan saham Asia dimulai hari ini, media resmi Korut merilis berita yang menyebutkan bahwa pimpinan negara tersebut, Kim Jong-Un, telah memerintahkan kekuatan militer Korut untuk secara seksama merencanakan serangan peluru kendali ke markas militer Amerika Serikat di Guam.
Kabar tersebut ditanggapi dengan sangat negatif para investor di Asia. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,7 persen. Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, anjlok 257,30 poin, atau sekitar 1,29 persen, menjadi 19.738,71. Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 26,34 poin, atau sekitar 1,10 persen, menjadi 2.368,39.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 6,30 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 3.275,57. Indeks Hang Seng melemah 97,82 poin, atau sekitar 0,35 persen, menjadi 27.757,09.
Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham bursa Thailand, Filipina, Malaysia, dan Vietnam melemah, sedangkan Indonesia berakhir datar. Bursa Singapura libur hari ini karena berlangsungnya perayaan hari kemerdekaan di Negeri Singa.
Sementara itu, indek S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 21,90 poin, atau sekitar 0,38 persen, menjadi 5.765,70.
Dalam pasar mata uang, nilai tukar yen Jepang terdongkrak pelemahan dolar AS, mencapai 109,94 yen per dolar AS. Sedangkan nilai tukar won Korsel melemah terhadap dolar AS menjadi 1.135,20 won per dolar AS.

