ANALIS MARKET : Rupiah Berpotensi Melemah Dikisaran Antara Rp.13.315 - Rp.13.320 per USD
Pasardana.id - Riset harian Samuel Aset Manajemen menyebutkan, Indeks futures bursa Asia tercatat bervariasi, yang mengindikasikan indeks di bursa Asia akan mixed hari ini dengan kecenderungan terkoreksi, dengan sentimen turunnya indeks di bursa AS semalam dan koreksi harga minyak mentah pagi ini.
Sentimen ini kemungkinan akan membuat rupiah melemah tetapi masih dalam kisaran antara Rp.13.315 - Rp.13.320 per USD," jelas Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom Samuel Aset Manajemen, yang dilansir dari laman resmi Samuel Aset Manajemen, Rabu (09/8/2017).
Lebih lanjut diungkapkan, beberapa sentimen layak dicermati para pelaku pasar, antara lain; Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada survei Juli 2017 mencatatkan kenaikan tipis dibandingkan Juni. Kenaikan ini terbantu dengan naiknya IEK, tetapi pada IKE masih turun.
Penurunan terutama karena konsumen tidak yakin dengan ketersediaan lapangan kerja dengan level dibawah 100 yang artinya pesimis. Konsumen juga menunjukkan penurunan optimisme dalam pembelian barang tahan lama, yang bisa menjadi indikasi masih lemahnya penjualan dalam jangka pendek. Namun konsumen memperkirakan harga masih akan naik.
Sementara itu, dari faktor eksternal, Indeks di bursa AS terkoreksi semalam merespon ancaman Presiden Trump terhadap Korea Utara yang berindikasi aksi militer. Sebelumnya, Dewan Keamanan PBB juga memperberat sanksi ekonomi terhadap Korea Utara.
“Kemungkinan respon negatif pasar ini temporer karena aksi militer membutuhkan waktu persetujuan Congress AS," tandas Lana.

