Bursa Asia Alami Pelemahan
Pasardana.id - Bursa saham Asia mengalami pelemahan pada Selasa (8/8/2017) setelah data perdagangan Tiongkok yang mengecewakan membuat para investor mengkhawatirkan pertumbuhan ekonomi global.
Seperti dilansir Reuters, tingkat ekspor dan impor Tiongkok tumbuh jauh di bawah perkiraan pada bulan Juli, setelah pada beberapa bulan sebelumnya terus meningkat hingga memicu optimisme pertumbuhan global dan reli harga komoditas industri.
Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang tetap menguat 0,2 persen hari ini meski kekhawatiran menghadirkan pelemahan di berbagai bursa utama Asia.
Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, melemah 59,88 poin, atau sekitar 0,30 persen, menjadi 19.996,01. Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 4,02 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 2.394,73.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, bergerak naik hanya 2,42 poin menjadi 3.281,87. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 164,55 poin, atau sekitar 0,59 persen, menjadi 27.854,91.
Indeks S&P/ASX 200 merosot 29,80 poin, atau sekitar 0,52 persen, menjadi 5.743,80. Indeks utama perdagangan saham di bursa Singapura melemah, sedangkan di Thailand, Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam menguat.
Dalam pasar mata uang, nilai tukar dolar Amerika Serikat melemah 0,1 persen terhadap yen Jepang menjadi 110,64 yen per dolar AS. Nilai tukar won Korsel menguat menjadi 1.125,1 won per dolar AS.

