ANALIS MARKET : Rupiah Kemungkinan Melemah Dikisaran Antara Rp.13.320 - Rp.13.330 per USD
Pasardana.id †Riset harian Samuel Aset Manajemen menyebutkan, indeks futures di bursa Asia tercatat bervariasi, mengindikasikan indeks di bursa Asia akan mixed hari ini namun ada kecenderungan naik terbawa sentimen naiknya indeks di bursa global pada akhir perdagangan minggu lalu.
“Sedangkan rupiah kemungkinan melemah seiring dengan ekspektasi pertumbuhan ekonomi di Q2-2017 yang tidak sebaik perkiraan. Namun rupiah akan bergerak dalam kisaran antara Rp.13.320 - Rp.13.330 per USD,†terang Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom Samuel Aset Manajemen, yang dilansir dari laman resmi Samuel Aset Manajemen, Senin (07/8/2017).
Lebih lanjut diungkapkan, beberapa sentimen perlu dicermati pelaku pasar, antara lain; pertumbuhan ekonomi Q2-2017 yang akan diumumkan hari ini oleh BPS dikawatirkan dibawah 5,1% yoy seiring dengan melambatnya konsumsi rumah tangga di tengah faktor musiman puasa-lebaran.
Beberapa data terkait seperti indeks penjualan ritel, survey kegiatan dunia usaha mencatat perlambatan tersebut, ditambah konfirmasi APRINDO yang mencatat penjualan dalam musim puasa dan lebaran 2017 ini tidak sebaik tahun 2016.
“Kami perkirakan pertumbuhan ekonomi Q2-2017 akan mencapai 5,07% yoy s.d 5,12% yoy,†ujar Lana.
Sementara itu, PBB keluarkan sanksi yang memberatkan Korea Utara seiring dengan peluncuran peluru kendalinya. Sanksi ini bisa membuat Korea Utara kehilangan potensi ekspornya hingga US$1 miliar per tahun. Sanksi ini juga bisa membuat ekspektasi harga minyak turun seiring dengan menurunnya potensi perang di kawasan Asia Timur.

