Wall Street “Mixedâ€, Bursa Eropa Melemah

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street mixed mengawali pekan pada Senin (28/8/2017) setelah para investor berfokus terhadap saham sektor energi seiring terjangan badai Harvey ke negara bagian Texas di Amerika Serikat akhir pekan lalu.

Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, bergerak turun 5,27 poin menjadi 21.808,4. Indeks S&P 500 bergerak naik 1,19 poin menjadi 2.444,24. Indeks komposite Nasdaq menguat 17,37 poin, atau sekitar 0,28 persen, menjadi 6.283,02.

Badai Harvey telah melanda Houston dan beberapa bagian Texas pada akhir pekan lalu. Houston merupakan lokasi berdirinya beberapa kilang minyak AS. Para analis menyebut bahwa berhenti beroperasinya beberapa kilang minyak akibat terjangan badai Harvey membuat harga bensin di AS meningkat tajam.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange mengalam lonjakan akibat pelemahan dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2017 meningkat US$17,40, atau sekitar 1,34 persen, mencapai US$1.315,30 per ons yang merupakan harga tertinggi sejak akhir September lalu. Indeks dolar AS turun 0,58 persen mencapai 92,203.

Sementara itu, bursa Eropa melemah pada Senin dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,5 persen. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melorot 44,47 poin, atau sekitar 0,37 persen, menjadi 12.123,47. Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 59,40 poin, atau sekitar 0,57 persen, menjadi 10.285,90.

Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, melemah 24,58 poin, atau sekitar 0,48 persen, menjadi 5.079,75. Sedangkan Bursa Efek London di Inggris libur pada Senin karena berlangsungnya Bank Holiday.

Dalam pasar mata uang, nilai tukar euro menguat terhadap dolar AS menjadi US$1,1980 per euro dari sebelumnya US$1,1876 per euro. Nilai tukar pound sterling juga menguat terhadap dolar AS, menjadi US$1,2941 per pound dari sebelumnya US$1,2875 per pound.