Bursa Asia Menguat Mengakhiri Pekan

foto: istimewa

Pasardana.id - Bursa saham Asia menguat dalam sesi perdagangan terakhir pekan ini pada Jumat (25/8/2017). Seperti sesi sebelumnya, bursa Asia mengalami penguatan di saat Wall Street melemah.

Perhatian para investor selanjutnya akan tertuju pada pertemuan tahunan para pejabat bank sentral di Jackson Hole, Wyoming, Amerika Serikat. Selain dihadiri para pejabat Federal Reserve AS, pertemuan tersebut juga diramaikan Presiden European Central Bank Mario Draghi dan Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda.

Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang, seperti dilansir Reuters, naik 0,1 persen hari ini. Dalam sepekan angka indeks meningkat 1,4 persen.

Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, menguat 98,84 poin, atau sekitar 0,51 persen, mengakhiri pekan menjadi 19.452,61. Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, meningkat 2,67 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 2.378,51.

Indeks Kospi tetap menguat meski saham Samsung Electronics Co Ltd anjlok 1 persen setelah vice chairman Samsung Electronics Co Ltd Lee Jae-Yon dijatuhi hukuman penjara lima tahun karena melakukan penyuapan dalam skandal yang menyebabkan Park Geun-Hye dipecat dari jabatan Presiden Korsel.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melesat naik 60,01 poin, atau sekitar 1,83 persen, menjadi 3.331,52. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 329,56 poin, atau sekitar 1,2 persen, menjadi 27.848,16.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia bergerak turun 1,6 poin menjadi 5.743,9. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham bursa Thailand, Filipina, dan Vietnam menguat, sedangkan di Singapura, Indonesia, dan Malaysia melemah.

Dalam pasar mata uang, nilai tukar dolar AS menguat tipis terhadap yen Jepang menjadi 109,625 yen per dolar AS. Dolar AS juga menguat tipis terhadap won Korsel menjadi 1.128,20 won per dolar AS.