Saham Teknologi Asia Menguat Dipicu Lonjakan Saham Apple
Pasardana.id - Saham teknologi Asia menguat ke level tertinggi dalam 17 tahun terakhi pada Rabu (2/8/2017), dipicu lonjakan saham Apple Inc. Saham Apple meningkat 6,3 persen hingga mencapai US$159 per saham dan membuat kapitalisasi pasar perusahaan teknologi yang berpusat di Cupertino, Kalifornia, Amerika Serikat tersebut mencapai US$830 miliar setelah merilis laporan yang menyebutkan tingginya pertumbuhan pendapatan perusahaan.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks teknologi MSCI Asia meningkat 0,9 persen mencapai level yang terakhir dicapai pada tahun 2000 lalu. Gain yang terjadi di sektor teknologi menutupi pelemahan sektor bahan baku dan energi sehingga indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang tetap stabil. Sampai awal Agustus 2017, gain saham teknologi Asia mencapai 40 persen dari awal tahun ini.
Saham perusahaan-perusahaan Asia pemasok Apple terdongkrak kondisi yang ada, dengan saham LG Innotek meroket 10 persen dan saham SK Hynix meningkat 3,8 persen. Saham Murata Manufacturing menguat 4,9 persen dan saham Taiyo Yuden naik 4,4 persen. Penguatan saham Murata dan Taiyo turut mendukung peningkatan indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, hari ini, sebesar 94,25 poin, atau sekitar 0,47 persen, menjadi 20.080,04.
Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, meningkat 4,67 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 2.427,63. Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 7,58 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 3.285,06. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong menguat 67,15 poin, atau sekitar 0,24 persen, menjadi 27.607,38.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melemah 28,20 poin, atau sekitar 0,49 persen, menjadi 5.744,20. Di Asia Tenggara, indeks utama bursa saham di Singapura dan Indonesia melemah hari ini. Sedangkan di Thailand, Filipina, Malaysia, dan Vietnam menguat.
Dalam pasar mata uang, nilai tukar dolar Amerika Serikat menguat terhadap yen Jepang menjadi 110,80 yen per dolar AS. Terhadap won Korsel pun nilai tukar dolar AS menguat, menjadi 1.124 won per dolar AS.

