ANALIS MARKET : Kemungkinan Rupiah Berlanjut Menguat di Kisaran Antara Rp.13.330 - Rp.13.340 per USD
Pasardana.id - Riset harian Samuel Aset Manajemen menyebutkan, Indeks futures di bursa Asia kompak menghijau, yang mengindikasikan potensi indeks di bursa Asia akan naik hari ini, terbawa sentimen positif kenaikan indeks di bursa global semalam, walaupun harga minyak mentah dibuka turun pagi ini.
“Kemungkinan rupiah berlanjut menguat dengan mulai redanya ketegangan antara AS-Korea Utara. Rupiah berpotensi menguat di kisaran antara Rp.13.330 - Rp.13.340 per USD," terang Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom Samuel Aset Manajemen, yang dilansir dari laman resmi Samuel Aset Manajemen, Selasa (15/8/2017).
Lebih lanjut diungkapkan, beberapa sentimen layak dicermati pelaku pasar, antara lain; hasil survei koran Kontan untuk kredit yang tidak dicairkan dari 10 bank besar mencatat kenaikan sebesar 9,92% yoy pada semester 1-2017, naik dari 6,54% yoy pada semester 1-2016.
Pada bank BUMN kredit yang tidak dicairkan lebih banyak untuk kredit investasi, sedangkan di bank swasta nasional lebih banyak dari kredit modal kerja.
“Ada potensi kredit yang tidak dicairkan ini meningkat dengan pertumbuhan sekitar 10% di akhir tahun 2017 dengan potensi melambatnya kegiatan usaha untuk Q3-2017 hasil survey BI (SKDU)," jelas Lana.
Sementara itu, dari faktor eksternal, produksi di sektor industri zona Euro untuk bulan Juni 2017 naik 2,6% yoy, melambat dibandingkan Mei 2017 sebesar 3,9% yoy. Sedangkan secara bulanan terjadi kontraksi 0,6% mom.
“Penurunan ini kemungkinan temporer tetapi menjadi indikasi kebijakan moneter longgar masih berlanjut di zona Euro," tandas Lana.

