Sony Corp Torehkan Rekor Raihan Laba
Pasardana.id - Sony Corp pada Selasa (1/8/2017) merilis laporan yang menyebutkan pencapaian laba operasional kuartal pertama tertinggi sepanjang perusahaan Jepang tersebut berdiri, membuat Sony selangkah lebih dekat mencapai raihan laba tahunan tertinggi dalam dua dekade terakhir.
Seperti dilaporkan Reuters, laba yang diraih Sony mengalami peningkatan 2,8 kali lipat menjadi 157,61 miliar yen, atau sekitar US$1,43 miliar (Rp19 triliun), pada periode April sampai Juni tahun ini dari periode tersebut tahun sebelumnya.
Jumlah yang diraih merupakan rekor baru, melebihi raihan laba 121,3 miliar yen pada kuartal pertama 2007. Selain itu juga melebihi perkiraan estimasi para analis 129,14 miliar yen.
Laba yang diraih terutama berasal dari bisnis image sensor Sony yang kembali stabil setelah pabrik produksi Sony pulih dari kerusakan yang disebabkan gempa bumi tahun lalu.
Divisi semikonduktor Sony, yang mencakup bisnis image sensor, mencatatkan laba operasional 55,4 miliar yen setelah setahun sebelumnya mengalami kerugian 43,5 miliar yen akibat gempa.
Bisnis peralatan elektronik Sony juga mencatatkan keuntungan berkat memfokuskan diri kepada produksi televisi high-end dan ponsel pintar.
Kinerja Sony terus meroket di bawah kepemimpinan CEO Kazuo Hirai dengan saham Sony telah meningkat 40 persen dalam tujuh bulan pertama tahun ini, mencapai harga tertinggi dalam sembilan tahun terakhir.
Bisnis sinema Sony pun terdongkrak kesuksesan film box-office terbaru yang dibiayai perusahaan tersebut, “Spider-Man: Homecoming.
Sony memanfaatkan keuntungan yang diraih untuk melakukan akuisisi Funimation Productions Ltd dengan dana US$143 juta awal pekan ini.
Funimation merupakan perusahaan distributor anime berbahasa Inggris yang berpusat di Kalifornia, AS, dengan anime yang disebarluaskan ke khalayak Negeri Paman Sam diantaranya “Dragon Ball Z‚ “One Piece", “Cowboy Bebop", dan “Attack on Titan".
Sony memperkirakan akan meraih laba 500 miliar yen untuk periode setahun sampai Maret 2018.
Meski jumlah tersebut di bawah konsensus pasar 562,19 miliar yen, namun tetap lebih tinggi dari laba tahunan tertinggi yang pernah diraih perusahaan tersebut sebesar 526 miliar yen untuk periode setahun sampai Maret 1998 lalu. Saat itu Sony menikmati keuntungan meroketnya penjualan konsol game PlayStation dan juga meledaknya film box-office “Men in Black"
.

