Rights Issue YULE Akan Raup Rp306 Miliar
Pasardana.id - PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk (YULE) akan melakukan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue. Hal itu tertuang dalam keterbukaan informasi perseroan pada laman Bursa Efek Indonesia, Selasa (1/8/2017).
Dalam laporan tersebut dijelaskan bahwa, perseroan segera menerbitkan sebanyak-banyak 1.530.000.000 lembar saham baru bernilai Rp200 per lembar saham. Dengan demikian, aksi korporasi emiten jasa keuangan itu, akan menggalang dana sebanyak Rp306 miliar.
Untuk itu, perseroan akan mengelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada tanggal 6 September 2017 guna mendapatkan persetujuan aksi korporasi itu dari pemegang saham.
Selanjutnya, pelaksanaan rigths issue dapat dilakukan paling lambat 12 bulan setelah mengantungi restu dari RUPSLB dan pernyataan efektif dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Ditambahkan, rencana right issue ini akan berpengaruh terhadap pemegang saham. Jika para pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya untuk melakukan pembelian Saham Baru, maka saham mereka akan terdilusi.
Adapun saham baru yang dikeluarkan oleh Perseroan akan ditawarkan terlebih dahulu kepada para pemegang saham Perseroan. Bila para pemegang saham perseroan tidak mengambil bagian saham yang akan dikeluarkan, maka Perseroan akan menawarkan saham tersebut kepada pihak luar.
Sedangkan pengunaan dana hasil right issue, akan dialokasikan untuk memperkuat struktur modal, mendirikan entitas anak, serta perluasan usaha ke bidang investasi, jasa konsultasi bisnis dan manajemen.
Untuk diketahui, saat ini pemegang saham YULE terdiri dari PT Jeje Yutrindo Utama dengan memegang 133.725.000 lembar saham atau 52,44% dari modal disetor dan ditempatkan.
Berikutnya, PT Gema Buana Indonesia yang menggenggam 24.225.000 lembar saham atau 9,5% dan masyarakat 97.050.000 lembar saham atau 38,06%.

