Pasar Saham Asia Melemah Setelah Peluru Kendali Korea Utara Mencapai Perairan Jepang

Pasardana.id - Pasar saham Asia melemah pada Selasa (4/7/2017) akibat meningkatnya tensi di Semenanjung Korea, setelah peluru kendali yang diluncurkan Korea Utara hari ini mencapai perairan Jepang.

Seperti dilansir Reuters, para pejabat Korea Selatan dan Amerika Serikat menyatakan bahwa jenis peluru kendali yang diluncurkan Korut adalah peluru kendali balistik jarak menengah. Peluru kendali tersebut menempuh jarak 930 kilometer sebelum jatuh di kawasan Zona Ekonomi Ekslusif perairan Jepang.

Jepang telah meluncurkan protes keras atas aksi peluncuran yang dilakukan Korut tersebut, yang jelas-jelas melanggar resolusi PBB. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyebut ia kan meminta Presiden Tiongkok dan Rusia untuk memainkan peran yang lebih konstruktif dalam upaya menghentikan aksi Korut.

Peluncuran peluru kendali Korut terjadi hanya beberapa hari sebelum para pemimpin negara-negara G-20 melakukan pertemuan untuk membicarakan upaya penghentian pengembangan program persenjataan peluru kendali dan nuklir Korut.

Indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang melemah 0,6 persen hari ini. Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, turun 0,12 persen. Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melorot 0,6 persen. Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, merosot 0,9 persen dan indeks Hang Seng Composite di Bursa Efek Hong Kong anjlok 1,6 persen.

Bursa di Asia Tenggara pun melemah terpengaruh meningkatnya tensi di Semenanjung Korea. Indeks utama di pasar saham Indonesia merosot 0,8 persen, sedangkan di bursa Malaysia, Filipina, dan Singapura turun 0,4 persen.

Nilai tukar yen Jepang menguat 0,4 persen, mencapai 113,02 yen per dolar AS. Sedangkan nilai tukar won Korsel melemah 0,4 persen menjadi 1.151 won per dolar AS.