Bursa Asia Menguat Mengawali Pekan
Pasardana.id - Bursa saham Asia menguat mengawali pekan, dipicu membaiknya sektor manufaktur Tiongkok dan Jepang.
Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, menguat 22,37 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 20.055,80. Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 2,69 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 2.394,48.
Skema Bond Connect antara Tiongkok dan Hong Kong diluncurkan hari ini, dengan tujuan menghubungkan pasar obligasi Tiongkok yang bernilai US$9 triliun dengan investor negara lain.
Pembelian obligasi dengan nilai lebih dari 2 miliar yuan, atau sekitar US$295 juta, berlangsung dalam 22 menit dimulainya konektivitas. HSBC Holdings dan unit manajemen aset Bank of China menjadi salah satu dari beberapa institusi keuangan yang melakukan transaksi melalui skema tersebut.
Namun reaksi pasar saham Tiongkok dan Hong Kong relatif minim terhadap skema Bond Connet. Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, hanya meningkat 3,48 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 3.195,91. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong bergerak naik 19,59 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 25.784,17.
Membaiknya sektor manufaktur di Tiongkok dan Jepang juga disambut baik bursa Asia Tenggara. Seperti dilansir Reuters, indeks utama perdagangan saham di Indonesia, Singapura, Thailand, dan Vietnam menguat hari ini.
Namun indeks di Malaysia dan Filipina turun terpengaruh pelemahan saham sektor telekomunikasi. Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia juga melemah di awal tahun fiskal yang baru.

