Permintaan Turun, Laba ICBP Tumbuh Tipis 5,7% Menjadi Rp2,09 Triliun

foto : istimewa
foto : istimewa

Pasardana.id - Sepanjang semester I 2017, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) membukukan laba bersih Rp2,09 triliun atau tumbuh tipis 5,7% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,98 triliun.

Direktur Utama ICBP, Anthoni Salim menyatakan, pada saat pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang positif namun permintaan akan produk makanan siap saji menurun.

“Apalagi saat ini kompetisi di produk makanan siap saji semakin ketat," kata Salim dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat (28/7/2017).

Akibatnya, jelas dia, penjualan hanya naik tipis sebesar 1,6% menjadi Rp18,46 triliun dari Rp18,18 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Masih seperti laporan sebelumnya, lanjut dia, mie instan masih menjadi penopang utama penjualan yakni sebesar 63,% dari total pendapatan. Sementara penjualan dairy 19%, makanan ringan 8%, penyedap makanan 3%, nutrisi dan makanan khusus 2% dan minuman 5%.

Selanjutnya diungkapkan, laba usaha hanya naik sebesar Rp2,78 triliun atau tumbuh tipis 1,5% dari Rp2,74 triliun. Sementara marjin laba usaha stabil disekitar 15,1%. Hal itu berdampak pada marjin laba usaha naik 40 point ke 11,3% dan core profit tumbuh 2% menjadi Rp2,11 triliun dari Rp2,05 triliun.

Kedepan, lanjut Salim, perseroan akan mengedepankan kehati-hatian dan melayani konsumen lebih baik sehingga lebih berdaya saing di pasar.