Bursa Asia Berakhir “Mixedâ€
Pasardana.id - Bursa saham Asia berakhir mixed pada Rabu (26/7/2017), setelah para investor memilih untuk melakukan wait-and-see terhadap hasil pertemuan dua hari Federal Reserve Amerika Serikat.
“Pasar memperkirakan peningkatan suku bunga tidak akan terjadi kali ini. Meski demikian, outlook kebijakan The Fed dalam pertemuan tetap mendapat perhatian tersendiri para investor,†kata Margaret Yang, analis CMC Markets di Singapura kepada AP.
Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang bergerak turun 0,03 persen. Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, meningkat 94,96 poin, atau sekitar 0,48 persen, menjadi 20.050,16. Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melemah 5,39 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 2.434,51.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 3,89 poin, atau sekitar 0,12 persen, menjadi 3.247,58. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong mengalami peningkatan 88,97 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 26.941,02.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia menguat 50 poin, atau sekitar 0,87 persen, menjadi 5.776,60. Pasar saham di Asia Tenggara diwarnai penguatan hari ini, hanya bursa Malaysia yang melemah.
Dalam pasar mata uang, nilai tukar yen Jepang tipis melemah terhadap dolar AS menjadi 111,91 yen per dolar AS. Nilai tukar won Korsel juga melemah, menjadi 1.121,80 won per dolar AS dari sebelumnya 1.115,30 won per dolar AS.

