ANALIS MARKET : IHSG Masih Memiliki Potensi Untuk Kembali Menguat

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian OSO Securities memperkirakan, hari ini indeks harga saham gabungan (IHSG) masih memiliki potensi untuk kembali menguat.

“Secara teknikal, stochastic oscillator masih konsolidasi sementara RSI bergerak meguat. Kami perkirakan IHSG akan bergerak dikisaran 5776 - 5839," sebut analis OSO Securities, yang dilansir dari laman resminya, Selasa (25/7/2017). 

Beberapa faktor mendasari prediksi ini, antara lain; indeks utama bursa Wall Street ditutup mixed dengan kecenderungan melemah pada akhir perdagangan semalam, Senin (24/07). Indeks Dow Jones turun 0.31% ke level 21,513.17, S&P 500 melemah 0.11% ke level 2,469.91, dan Nasdaq naik 0.36% ke level 6,410.81. 

Pelemahan yang terjadi seiring dengan antisipasi pelaku pasar pada pertemuan Federal Reserve di hari Selasa ini. Federal Reserve akan mengukur kesehatan pasar dengan melihat laporan keuangan perusahaan sebagai pertimbangan kebijakan suku bunga The Fed selanjutnya.

Adapun penurunan pada Indeks Dow Jones dan S&P500 juga dikarenakan dari macetnya sebagian besar kebijakan Presiden Donald Trump yang hingga saat ini masih terus menjadi perhatian. Nantinya, Jared Kusher akan menjelaskan hal tersebut mengenai kebijakan Trump dihadapan para senator AS. 

Sementara itu, harga minyak mentah berakhir dengan kenaikan 1,3% menjadi US$46,34 per barel di New York Mercantile Exchange. Arab saudi mengatakan akan melakukan pemangkasan yang dalam pada ekspor Minyak mentahnya di bulan Agustus dan Nigeria setuju untuk menghentikan produksinya setelah naik menjadi 1,8 juta barel per hari.

Adapun beberapa rilis data ekonomi AS yakni : Markit Composit PMI Flash AS bulan Juli naik ke level 54.2 dari sebelumnya di level 53.9, Markit Manufacturing PMI Flash AS bulan Juli juga naik ke level 53.2 lebih tinggi dari perkiraan, selajutnya data Markit Service PMI Flash AS bulan Juli mengalami perbaikan sebesar 0.2 atau ke level 54.2. Selain itu, untuk data penjualalan Perumahan (Exiting Home Sales) Juni turun 1.8% atau menjadi 5,52 juta.