ANALIS MARKET : IHSG Bergerak Cenderung Turun Hari Ini
Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas memperkirakan, indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak cenderung turun hari ini.
Prediksi tersebut didasari oleh beberapa faktor, antara lain; Bursa Eropa dan Amerika mengalami penurunan akhir pekan lalu, Jumat (21/7). Dow Jones turun 31.7 poin ditutup pada level 21,580.07 sedangkan EIDO turun 1.84% pada hari Jumat yang ditutup pada level 26.61.
Adapun bursa regional diperdagangkan turun pagi ini, belum dapat memberi dukungan terhadap IHSG.
Sementara itu, harga minyak turun akhir pekan lalu kendati US Dollar Index turun ke level 93.8 seiring kenaikan Euro terhadap USD. Sedangkan IHSG turun di bawah garis diagonal support kuat hari Jumat, yang berpotensi memicu koreksi pasar.
“Menyikapi beberapa faktor tersebut, kami memperkirakan IHSG bergerak cenderung turun hari ini," sebut analis Kiwoom Sekuritas, yang dilansir dari laman resminya, Senin (24/7/2017).
Lebih lanjut diungkapkan, pelaku pasar juga perlu mencermati beberapa aksi korporasi dari para emiten, antara lain;
ANTM - Penjualan ekspor
PT Aneka Tambang (ANTM) membukukan ekspor bijih bauksit sebanyak 110,000 ton ke China setelah mendapat kuota ekspor sebanyak 850,000 ton tahun ini. Pengiriman tersebut dilakukan dua kali pada bulan Juni dan Juli 2017. ANTM berhasil mendapat kuota ekspor karena memiliki fasilitas smelter.
ANTM tercatat memiliki 80% saham PT Indonesia Chemical Alumina (ICA) yang memiliki fasilitas chemical grade alumina (CGA) berkapasitas 300,000 ton di Tayan (Kalimantan Barat). Sisa 20% saham ICA dimiliki Showa Denko K.K. (Jepang).
LPKR - Penjualan properti ke First REIT
PT Lippo Karawaci (LPKR) melalui anak usahanya, PT Andromeda Sakti, telah menandatangani perjanjian jual beli properti bersyarat dengan SHButon Investment I Pte.Ltd (SHBI). SHBI merupakan anak usaha dari First Real Estate Investment Trust (First REIT). Dalam transaksi tersebut, Andromeda Sakti menjual dua petak tanah seluas 21,847 m2 yang terletak di Buton (Sulawesi Tenggara) dengan diatasnya berdiri RS Siloam Buton dengan luas lantai kotor 10,792 m2 dan Lippo Plaza Buton memiliki lantai kotor seluas 11,138 m2. Jual beli prpoerti ini akan dilakukan dengan harga Rp 273.6 Miliar.
SIDO - Belanja modal
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) mengalokasikan dana belanja modal senilai Rp 200 Miliar. Dana tersebut berasal dari dana hasil IPO senilai Rp 167 Miliar dan kas internal. Alokasi dana belanja modal digunakan untuk perluasan pabrik di Jawa Tengah, untuk membangun fasilitas baru serta pembelian mesin produksi.
SIDO juga berencana meningkatkan penjualan ekspor ke Filipina tahun ini. Saat ini manajemen tengah melakukan proses perizinan dan registrasi produk, diharapkan selesai pada 4Q 2017. Saat ini penjualan ekspor hanya mencapai 2% dari total penjualan.
WIKA - Kerjasama dengan Kajima
PT Wijaya Karya (WIKA) dan perusahaan konstruksi asal Jepang, Kajima Corporation, menjalin kerja sama untuk mengembangkan WIKA Engineering and Research Institute (WERI) untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas pengerjaan proyek.
Kajima merupakan perusahaan konstruksi menangani sebagian besar nuclear power plant, high rise building, bendungan hydropower, dan infrastruktur kereta cepat Shinkansen di Jepang. Aspek yang menjadi fokus dalam kerjasama kedua perusahaan ini adalah teknologi pengukuran tanah, teknologi beton, lingkungan dan energi.
Selain itu, WIKA dan Kajima akan mengembangkan teknologi methane fermentation untuk menghasilkan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan.
VRNA - Rencana emsisi obligasi
PT Verena Multi Finance (VRNA) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 500 Miliar pada September 2017. Perseroan saat ini sedang mengamati kondisi pasar obligasi. Apabila rencana berjalan lancar, perseroan akan menggunakan laporan keuangan Juni 2017 sebagai dasar emisi obligasi.
Dana hasil emisi obligasi akan digunakan untuk menambah modal kerja bisnis pembiyaan multiguna. Tahun ini VRNA menargetkan pembiyaan sebesar Rp 1.5 Triliun, naik 25% dari realisasi tahun lalu sekitar Rp 1.2 Triliun.

