ANALIS MARKET : Rupiah Kemungkinan Menguat Menuju Kisaran Rp.13.360 - Rp.13.370 per USD
Pasardana.id - Riset harian Samuel Aset Manajemen menyebutkan, ada potensi indeks di bursa Asia naik hari ini, terindikasi dari indeks futures-nya yang positif, ditambah sentimen naiknya indeks di bursa global semalam yang merespon pidato Yellen walaupun harga minyak mentah kembali turun pagi ini.
“Nilai tukar rupiah kemungkinan menjadi menguat menuju kisaran Rp.13.360 - Rp.13.370 per USD mengikuti sentimen positif pasar secara umum," jelas Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom Samuel Aset Manajemen, seperti dilansir dari laman resmi Samuel Aset Manajemen, Kamis (13/7/2017).
Lebih lanjut diungkapkan, beberapa sentiment perlu dicermati pelaku pasar, antara lain; Indeks penjualan ritel pada Juni 2017 tercatat 8,9% mom atau 6,7% yoy. Secara bulanan ada perbaikan, tetapi secara tahunan melambat dibandingkan Juni 2016 yang tumbuh 16,3% yoy.
“Perlambatan terjadi di hampir semua jenis ritel, kecuali barang budaya dan rekreasi yang naik dan peralatan rumah tangga yang turun," jelas Lana.
Survei BI sebelumnya seperti SKDU, IKK juga mencatatkan perlambatan untuk Juni 2017 dibandingkan Juni 2016.
“Ada indikasi pertumbuhan ekonomi Q2-2017 dibawah pertumbuhan Q2-2016 yang sebesar 5,18% yoy," jelas Lana.
Sementara itu, testimony Yellen di depan Congress AS mensinyalkan The Fed tidak akan tergesa-gesa melakukan kebijakan moneter ketat melalui kenaikan suku bunga dan pengurangan neraca-nya.
Investor merespon positif pernyataan ini. Imbal hasil obligasi pemerintah AS turun, dan indeks Dow mencetak rekor tertingginya.

