Pemerintah Raup Dana Senilai Rp17 Triliun dari Lelang Penjualan Surat Utang Negara Selasa Kemarin

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id †Pada perdagangan Selasa (11/7) kemarin, Pemerintah meraup dana senilai Rp17,00 triliun dari lelang penjualan Surat Utang Negara seri SPN12171012  (Reopening), SPN12180712 (New Issuance), FR0059 (Reopening), FR0061 (Reopening) dan FR0072 (Reopening). 

Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, hasil positif dari pelaksanaan lelang penjualan Surat Utang Negara tersebut, berdampak terhadap meredanya tekanan jual di pasar sekunder.

“Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 20 bps. Imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) bervariasi berkisar antara 1 - 8 bps dengan perubahan harga hingga sebesar 16 bps,†jelas I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (12/7/2017). 

Dijelaskan, imbal hasil dari INDO-20 tercatat naik sebesar 1 bps di level 2,279% harga turun sebesar 2 bps, Imbal hasil INDO-27 naik sebesar 4 bps di level 3,879% harga turun sebesar 30 bps, Imbal hasil INDO-37 naik sebesar 1 bps di level 4,773% harga turun sebesar 8 bps dan Imbal hasil INDO-47 naik sebesar 1,5 bps di level 4,769% harga turun sebesar 30 bps.

Sementara itu, imbal hasil Tenor 5 Tahun tercatat turun sebesar 2 bps di level 6,896% harga naik sebesar 9 bps, Imbal hasil Tenor 10 Tahun naik sebesar 1 bps di level 7,123% harga turun sebesar 1 bps, Imbal hasil Tenor 15 Tahun turun sebesar 9 bps di level 7,644% harga naik sebesar 80 bps dan Imbal hasil Tenor 20 Tahun turun sebesar 3,5 bps di level 7,960% harga naik sebesar 34 bps.