BBNI Catat Laba Rp6,4 Triliun, Saham-Saham Perbankan Diborong Investor
Pasardana.id - PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk (BBNI) mengumumkan kenaikan laba bersih periode semester I 2017 sebesar Rp6,4 triliun atau atau naik 46,7%. Hal itu disambut baik oleh investor, dengan memborong saham-saham perbankan.
Analis NH Korindo Sekuritas, Bima Setiaji tidak menapik kenaikan harga saham-saham perbankan hari ini sebagai dampak sentiment positif dari keluarnya laporan keuangan semester I 2017 BBNI.
“Bisa jadi. Soalnya laporan keuangan semester I 2017 BBNI cukup baik,†kata dia kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (12/7/2017).
Ia menjelaskan, capaian BBNI itu selaras dengan perkiraan analis terkait dengan marjin keuntungan bunga mencapai 5.6% dan NPL gross turun menjadi 2,8% atau turun 0,2% (yoy).
“Dengan turunnya rasio kredit bermasalah itu, maka biaya pencadangan turun,†jelas dia.
Untuk diketahui, saham perbankan yang mengalami kenaikan paling tinggi persentasenya adalah BBTNI yang naik 90 point atau 3,75 ke level 2.490, BJBR naik 60 point atau 2,99% ke level 2.070, BMRI, naik 250 point atau 1,93 ke level 13.225, BDMN naik 90 point atau 1,84 ke level 4.980, PNBN naik 20 point atau 1,73% ke level 1.175 dan BBNI naik 100 point atau 1,45% ke level 7000.

