ANALIS : Harga SUN Diperkirakan Masih Akan Bergerak Bervariasi dengan Peluang Terjadinya Kenaikan Harga

foto : istimewa

Pasardana.id †Dalam paparan riset hariannya yang diterima Pasardana.id, di Jakarta, Jumat (09/6/2017), analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra menyebutkan, pada perdagangan hari ini diperkirakan harga Surat Utang Negara masih akan bergerak bervariasi dengan peluang terjadinya kenaikan harga seiring dengan cadangan devisa Indonesia mengalami kenaikan didukung oleh menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika namun terbatas oleh kenaikan imbal hasil dari US Treasury.

Lebih lanjut diungkapkan, pada perdagangan Kamis (08/6) kemarin, imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun naik sebesar 1 bps pada level 2,19%. Imbal hasil US Treasury tenor 30 tahun naik sebesar 1 bps di level 2,85%. Imbal hasil Jerman (Bund) tenor 10 tahun turun sebesar 1 bps pada level 0,25% sedangkan imbal hasil Inggris (Gilt) tenor 10 tahun naik sebesar 3 bps pada level 1,03% 

Sementara itu, secara teknikal, terang I Made, harga Surat Utang Negara tenor panjang masih bergerak pada tren kenaikan harga, sedangkan tenor pendek cenderung bergerak pada tren sideways.

Adapun, seri-seri benchmark SUN mulai menjauhi area jenuh beli (overbought) sehingga membuka peluang untuk kenaikan harga SUN pada perdagangan hari ini.

“Bagi investor disarankan melakukan strategi trading dengan memanfaatkan momentum kenaikan harga. Surat Utang Negara yang masih menawarkan tingkat imbal hasil yang menarik seperti seri FR0066, FR0048, FR0069, FR0036, FR0045, FR0050, FR0057, FR0062 dan FR0067. Adapun ORI013 lebih menarik dibandingkan FR0036 dengan tenor yang sama,†tandasnya.