Foxconn Belum Menyerah Kuasai Bisnis Chip Memori Toshiba

foto: istimewa

Pasardana.id - Pendiri sekaligus CEO Foxconn, biliuner Taiwan Terry Gou, menyatakan pada Kamis (22/6/2017) bahwa upaya untuk menguasai unit bisnis chip memori Toshiba Corp belum selesai, meski sebelumnya Toshiba telah mengumumkan penunjukan konsorsium yang dipimpin oleh pemerintah Jepang untuk melakukan pembelian terhadap unit bisnis tersebut.

Foxconn, atau Hon Hai Precision Industry Co, Ltd, kabarnya didukung Apple Inc untuk menguasai bisnis chip memori Toshiba. “Urusan dengan Toshiba belum selesai. Prosesnya akan sama seperti dengan Sharp,†ungkap Gou dalam pertemuan tahunan pemegang saham di New Taipei City, seperti dikutip AFP.

Tahun lalu Foxconn mengakuisisi Sharp dengan dana senilai US$3,7 miliar, sebuah langkah bisnis yang disebut Gou sebagai sangat berharga.

Gou dikenal sebagai seorang pengusaha yang agresif melakukan ekspansi. Sebelumnya ia telah menyatakan akan dilakukannya investasi senilai US$7 miliar untuk memproduksi panel datar di Amerika Serikat bersama Softbank. Ia juga menyebut akan ditingkatkannya investasi di Tiongkok tahun ini untuk meningkatkan pangsa pasar Sharp di negara tersebut.

Toshiba telah memilih konsorsium yang dipimpin oleh pemerintah Jepang untuk menguasai unit bisnis chip memori, dengan Innovation Network Corporation of Japan akan menguasai 50,1 persen saham unit bisnis Toshiba tersebut, sedangkan 16,5 persen menjadi milik Development Bank of Japan. Bain Capital dan SK Hynix akan memiliki bagian dari 33,4 persen saham lainnya. Dengan demikian Bain Capital dan SK Hynix akan memiliki hak veto terhadap keputusan perusahaan yang terbentuk nantinya.

Hari ini saham Toshiba turun 0,28 persen di Bursa Efek Tokyo, sedangkan SK Hynix meningkat 0,31 persen di Bursa Efek Korea.