ANALIS : Harga SUN Masih Akan Bergerak Bervariasi dengan Peluang Terjadinya Penurunan Harga

foto : istimewa

Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini diperkirakan harga Surat Utang Negara masih akan bergerak bervariasi dengan peluang terjadinya penurunan harga seiring dengan kenaikan imbal hasil dari surat utang global didukung oleh melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika.

Demikian disampaikan analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (22/6/2017).

Dijelaskan, pada perdagangan Rabu (21/6) kemarin, imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun tidak bergerak pada level 2,16% dan Imbal hasil US Treasury tenor 30 tahun turun sebesar 1 bps pada level 2,73%. 

Adapun Imbal hasil Jerman (Bund) tenor 10 tahun tidak bergerak pada level 0,26% dan Imbal hasil Inggris (Gilt) tenor 10 tahun naik sebesar 4 bps pada level 1,03%. 

Adapun secara teknikal, lanjut I Made, harga Surat Utang Negara tenor panjang masih bergerak pada tren kenaikan harga namun sudah mulai terbatas, sedangkan tenor pendek cenderung bergerak pada tren sideways.

Adapun, beberapa seri-seri sudah mulai menjauhi area jenuh beli (overbought) sehingga membuka peluang untuk membatasi penurunan harga SUN pada perdagangan hari ini.

“Bagi investor disarankan melakukan strategi trading dengan memanfaatkan momentum kenaikan harga. Surat Utang Negara yang masih menawarkan tingkat imbal hasil yang menarik seperti seri FR0066, FR0048, FR0069, FR0036, FR0031, dan FR0062. Adapun ORI013 lebih menarik dibandingkan FR0036 dengan tenor yang sama,†terang I Made.

Ditambahkan, pelaku pasar juga perlu mencermati beberapa sentiment, antara lain; kepemilikan investor asing di Surat Berharga Negara di akhir bulan Juni 2017 mengalami kenaikan senilai Rp8,35 triliun dibandingkan posisi akhir Mei 2017.

Selain itu, Rencana Lelang Surat Berharga Syariah Negara atau Sukuk Negara seri SPN-S 05012017 (new issuance), PBS011 (reopening), PBS012 (reopening), PBS013 (reopening), dan PBS014 (reopening) pada hari Selasa tanggal 4 Juli 2017.