Harga Minyak Dunia Turun Akibat Tekanan “Oversupply"
Pasardana.id - Harga minyak dunia turun pada Senin (19/6/2017) akibat tekanan oversupply yang membebani pasar.
Seperti dilansir Xinhua, harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Juli 2017 turun 54 sen menjadi US$44,20 per barel di New York Mercantile Exchange. Sedangkan harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus 2017 melorot 46 sen menjadi US$46,91 per barel di London ICE Futures Exchange.
Terus meningkatnya produksi minyak mentah Amerika Serikat membebani sentimen pasar. Menurut laporan perusahaan jasa perminyakan Baker Hughes pekan lalu, jumlah fasilitas pemboran minyak yang beroperasi di AS meningkat 22 pekan beruntun, peningkatan beruntun terpanjang dalam tiga dekade terakhir.
Harga minyak dunia juga berada dalam tekanan dari peningkatan produksi minyak mentah Libya sebesar 50.000 barel per hari menjadi 885.000 barel per hari setelah perusahaan minyak negara tersebut menyelesaikan perselisihan dengan perusahaan minyak asal Jerman, Wintershall.
Para analis menyebut peningkatan produksi minyak mentah yang terjadi di AS dan Libya mengurangi dampak upaya OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) untuk mendongkrak harga minyak dunia dengan membentuk kesepakatan pengurangan produksi.

