Nikkei Melesat Naik 317,25 Poin
Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, melesat naik 317,25 poin, atau sekitar 1,60 persen, pada Jumat (2/6/2017) dari sesi sebelumnya, menjadi 20.177,28, dipicu positifnya data ekonomi Amerika Serikat dan pelemahan yen Jepang.
Untuk pertama kalinya sejak Desember 2015 indeks Nikkei melewati level 20.000, mencapai angka penutupan tertinggi sejak pertengahan Agustus 2015. Dalam sepekan, indeks Nikkei naik 2,5 persen.
Baik volume perdagangan dan tingkat turnover mencapai level tertinggi sejak 8 Mei 2017, mencapai 2,3 miliar saham bertukar tangan dengan nilai 3,2 triliun yen. Indeks Topix meningkat 1,6 persen menjadi 1.612,20.
“Angka 20.000 merupakan level teknis dan psikologis besar bagai para trader, jadi tak akan mengherankan jika kita akan melihat resistensi pada level ini,†kata Gavin Parry, managing director Parry International Trading Ltd, seperti dikutip Reuters.
Norihiro Fujito, senior investment strategist Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities menambahkan bahwa ketika terjadi pemulihan dalam kondisi perekonomian global, maka laba korporasi Jepang ikut bergerak naik. Dalam tahun fiskal sampai Maret lalu, laba korporasi Jepang telah meningkat 16 persen.
“Bursa Tokyo sebetulnya dapat menikmati level seperti sekarang ini lebih cepat andaikata berbagai resiko global maupun penguatan yen tidak terjadi,†kata Fujito.
Menurutnya, kisruh politik di AS berpotensi menggangu pasar saham pekan depan kembali. Mantan Direktur FBI James Comey akan bersaksi Kamis (8/6/2017) mendatang di hadapan panel senat AS yang bertugas menyelidiki tuduhan ikut campurnya pihak Rusia terhadap pemilihan umum AS 2016. Pernyataan Comey mungkin akan menyudutkan Presiden AS James Comey.
“Pasar saham memiliki kekhawatiran bahwa tuduhan terhadap Trump akan intervensi yang dilakukannya terhadap penyelidikan federal akan menunda terwujudnya kebijakan pemotongan pajak dan finansial lainnya,†kata Fujito. Ada resiko bahwa dolar AS akan melemah terhadap yen, membuat pasar saham Tokyo terpuruk.
Peningkatan pekan ini juga disebabkan terdorongnya indeks Nikkei ke teritori overbought berdasarkan basis teknis, dengan Relative Strength Index (RSI) mencapai 77, menyebabkan rentan terhadap aksi ambil untung. Sektor siklikal terdorong ke atas berkat pulihnya risk appetite, dengan perusahaan-perusahaan finansial Jepang dan yang berorientasi ekspor outperform.
Saham Nomura Holdings melonjak naik 5,3 persen, saham Mitsubishi UFJ Financial Group menguat 4,4 persen, sedangkan perusahaan asuransi T&D Holdings menanjak 4,1 persen. Saham Subaru Corp meningkat 3,9 persen dan saham Kyocera Corp naik 3,3 persen.
Indeks Kospi di Bursa Efek Korea hari ini menguat 27,11 poin, atau sekitar 1,16 persen, menjadi 2.371,72. Indeks Shanghai Composite di Tiongkok berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 2,92 poin menjadi 3.105,54. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melesat naik 114,83 poin, atau sekitar 0,44 persen, menjadi 25.924,05.

