Bursa Asia Menguat Awali Pekan
Pasardana.id - Bursa saham Asia menguat mengawali pekan, tak terpengaruh kabar akuisisi Amazon terhadap Whole Foods Market yang membuat saham ritel turun di Wall Street pekan lalu.
Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, menguat 124,49 poin, atau sekitar 0,62 persen, dari sesi sebelumnya pada Senin (19/6/2017), menjadi 20.067,75. Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 9,07 poin, atau sekitar 0,38 persen, menjadi 2.370,90. Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Efek Australia meningkat 0,3 persen menjadi 5.791,10.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, meningkat 21,21 poin, atau sekitar 0,68 persen, menjadi 3.144,37. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melesat naik 298,06 poin, atau sekitar 1,16 persen, menjadi 25.924,55.
Negosiasi 'Brexit' dimulai pada Senin dengan diiringi kenyataan bahwa Perdana Menteri Inggris Theresa May mengawal proses keluarnya Inggris dari keanggotaan Uni Eropa (UE) tanpa sokongan partai pendukung yang berstatus mayoritas di parlemen.
Menteri Luar Negeri Jerman Sigmar Gabriel menyebut ada peluang terjadinya 'Brexit' secara lunak, yang membuat Inggris tetap berada di pusaran pasar tunggal UE.
“Pasar saham global kekurangan kepastian dan arah usai kesibukan pertemuan bank sentral G4, memudarnya resiko politik Prancis, dan surutnya berbagai resiko utama di Inggris," kata Vishnu Varathan, ekonom senior Mizuho Bank, seperti dikutip AP.
Nilai tukar dolar AS terhadap yen Jepang turun menjadi 111,01 yen per dolar AS dari sebelumnya 111,15 per dolar AS. Euro menguat terhadap dolar AS, menjadi US$1,1195 per euro dari sebelumnya US$1,1152 per euro.

