Saham Teknologi Kembali Melemah, Wall Street Merosot
Pasardana.id - Wall Street merosot pada Kamis (15/6/2017) akibat kembali melemahnya saham teknologi. Seperti dilansir Reuters, sektor teknologi S&P 500 turun 0,5 persen, meneruskan penurunan yang dimulai pekan lalu. Saham Apple Inc turun 0,5 persen dan saham Alphabet yang merupakan perusahaan induk Google melemah 0,8 persen.
Indeks S&P 500 di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir dengan penurunan 5,46 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 2.432,46. Indeks komposit Nasdaq juga melemah, turun 29,39 poin, atau sekitar 0,47 persen, menjadi 6.165,50. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average bergerak turun 14,66 poin, atau sekitar 0,07 persen, menjadi 21.359,9.
Sementara itu harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange anjlok pada Kamis terpengaruh penguatan dolar AS yang dipicu peningkatan suku bunga The Fed. Harga emas untuk pengiriman Agustus 2017 turun US$21,3, atau sekitar 1,67 persen, menjadi US$1.254,60 per ons, harga terendah dalam tiga pekan terakhir. Indeks dolar AS meningkat 0,57 persen menjadi 97,50.
Bursa Eropa melemah pada Kamis setelah anjloknya harga minyak dunia berdampak kepada saham sumber daya. Indeks Stoxx 600 Pan-Eropa berakhir dengan penurunan 0,4 persen setelah sempat merosot ke level terendah sejak 24 April lalu.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 55,04 poin, atau sekitar 0,74 persen, menjadi 7.419,36. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, merosot 114,14 poin, atau sekitar 0,89 persen, menjadi 12.691,81. Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 76,20 poin, atau sekitar 0,71 persen, menjadi 10.699,60. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, melorot 26,41 poin, atau sekitar 0,50 persen, menjadi 5.216,88.
Nilai tukar pound sterling terhadap dolar AS mencapai US$1,2759 per pound. Sedangkan terhadap euro naik 0,7 persen menjadi 1,1448 euro per pound.

