Imbal Hasil SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Rabu Kemarin Alami Penurunan Pada Sebagian Besar Seri

foto : istimewa

Pasardana.id - Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika diperdagangan Rabu (14/6/2017) kemarin, pergerakan imbal hasilnya masih cenderung mengalami penurunan seiring dengan penurunan jelang berakhirnya pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika.

“Penurunan imbal hasil terjadi pada sebagian besar seri Surat Utang Negara berdenominasi mata uang dollar dengan imbal hasil dari INDO-20 tidak bergerak dari perdagangan sebelumnya di level 2,288%,†jelas analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (15/6/2017).

Sementara itu, imbal hasil dari INDO-27 dan INDO-47 masing - masing mengalami penurunan sebesar 1 bps di level 3,644% dan 4,586% setelah mengalami kenaikan harga sebesar 6,5 bps dan 2,5 bps. 

Adapun imbal hasil dari US Treasury mengalami penurunan pada sesi perdagangan kemarin, dimana untuk tenor 10 tahun imbal hasilnya berada pada level 2,15% dan untuk tenor 30 tahun turun ke level 2,79%.

Sedangkan imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) dengan tenor 10 tahun ditutup turun masing - masing di level 0,22% dan 0,92%. 

Menurut I Made, kondisi tersebut sebagai dampak dirilisnya data inflasi  Amerika untuk periode Mei 2017 yang disampaikan pada hari Rabu kemarin, yang menunjukkan bahwa terjadi penurunan dibandingkan dengan periode sebelumnya yang nilai inflasinya per bulan mencapai 0,2% sedangkan untuk bulan Mei mengalami deflasi sebesar 0,1%.

Meskipun demikian, Bank Sentral Amerika tetap memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuannya sebagaimana telah diperkirakan oleh pelaku pasar.