ANALIS MARKET : IHSG Bergerak Cenderung Positif Hari Ini
Pasardana.id †Riset harian Kiwoom Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak cenderung positif hari ini.
Prediksi tersebut didasari beberapa factor, antara lain; Dow Jones naik 46.1 poin ditutup pada level 21,374.56. EIDO naik 1.15% ditutup pada level 27.33. The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 Bps dalam rapat FOMC.
Adapun bursa regional di perdagangkan mixed pagi ini ditengah sentimen penurunan harga minyak dunia setelah keluarnya data persediaan minyak Amerika.
Sebelumnya, IHSG ditutup pada level tertinggi baru namun tidak didukung oleh kenaikan volume perdagangan.
“Menyikapi kondisi tersebut, kami memperkirakan IHSG bergerak cenderung positif hari ini,†sebut analis Kiwoom Sekuritas, yang dilansir dari laman resminya, Kamis (15/6/2017).
Lebih lanjut diungkapkan, para pelaku pasar juga perlu mencermati beberapa aksi korporasi yang diperkirakan dapat mempengaruhi pola pergerakan Indeks, antara lain;
ABDA - Mapfre menjadi pengendali saham
Mapfre SA (Mapfre) resmi menjadi pengendali saham PT Asuransi Bina Dana Arta (ABDA). Hal tersebut terjadi pasca Mapfre menambah kepemilikan sahamnya di ABDA sebanyak 31% dari semula memiliki 20% sehingga total menjadi 51% saham.
Mapfre telah menyelesaikan akuisisi atas 192,450,071 lembar saham asuransi ABDA yang mewakili 31% saham perusahaan pada tanggal 12 Juni 2017. Nilai akuisisi 31% senilai 90 Juta Euro atau Rp 1.34 Triliun. Akuisisi tersebut terjadi di kisaran Rp 6,967 per saham. Mapfre akan melaksanakan tender offer atas sisa saham ABDA.
ADMG - Belanja modal
PT Polychem Indonesia (ADMG) mengalokasikan belanja modal tahun ini sebesar US$ 15 Juta. Dana belanja modal akan digunakan untuk penambahan kapasitas pabrik yang ada. Kapasitas produksi perseroan akan naik sebesar 3,000 ton per bulan sehingga produksi perseroan menjadi 36,000 ton per tahun.
Selain itu, dana belanja modal akan dialokasikan untuk proyek pemindahan fiber line dari lokasi saat ini di Tangerang (Banten) ke Karawang (Jawa Barat). Dana belanja modal beradal dari Kas internal perseroan.
GPRA - Rencana ekspansi
PT Perdana Gapuraprima (GPRA) akan menambah dua proyek baru tahun ini dan menyelesaikan negosiasi penambahan cadangan lahan di area Sentul (Bogor). Kedua proyek baru tersebut yaitu proyek mix used the Crown di Cengkareng (Jakarta Barat) yang berdiri diatas lahan 2.2 Ha.
Proyek ini mencakup pengembangan residential seluas 29,841 m², ruko di area seluas 3,080 m², dan fasilitas di area seluas 2,112 m², dan proyek Bukit Cimanggu City, Bogor (Jawa Barat), yang merupakan proyek kawasan hunian terpadu dalam satu kawasan hunian terpadu dalam satu kawasan dengan dukungan fasilitas.
KBLI - Akuisisi produsen kabel
PT KMI Cable and Wire (KBLI) akan mengakuisisi 60% saham PT Langgeng Bajapratama (LBP) dari PT Gajah Tunggal Prakarsa. Melalui akuisisi ini, KBLI berencana memperkuat bisnis kabel. LBP adalah produsen kawat bead, kabel baja, tambang kawat, pengelasan kawat CO2, kawat bright, kawat galvanis, dan benang kawat.
Pengendalian atas produk-produk ini mendukung rencana pengembangan usaha KBLI yang diperlukan untuk sektor transmisi dan pembangkit tenaga listrik. Akuisisi tersebut senilai Rp 163 Miliar, yang merupakan 12.4% dari ekuitas KBLI. KBLI telah membayar uang muka Rp 50 Miliar saat penandatanganan jual beli saham pada 12 Juni lalu. KBLI akan membayar sisa Rp 113.88 Miliar dengan surat utang tanpa bunga.

