ANALIS : Harga SUN Masih Berpeluang Mengalami Kenaikan Didorong Data Inflasi Amerika

foto : istimewa

Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini, Kamis (15/6/2017), diperkirakan harga Surat Utang Negara masih kembali berpeluang untuk mengalami kenaikan didorong oleh data inflasi Amerika.

Data inflasi  Amerika untuk periode Mei 2017 yang disampaikan pada hari Rabu kemarin menunjukkan bahwa terjadi penurunan dibandingkan dengan periode sebelumnya yang nilai inflasinya per bulan mencapai 0,2% sedangkan untuk bulan Mei mengalami deflasi sebesar 0,1%.

Meskipun demikian, Bank Sentral Amerika tetap memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuannya sebagaimana telah diperkirakan oleh pelaku pasar.

Kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (15/6/2017), analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra mengatakan, hal tersebut berdampak pada; imbal hasil dari US Treasury mengalami penurunan pada sesi perdagangan kemarin, dimana untuk tenor 10 tahun imbal hasilnya berada pada level 2,15% dan untuk tenor 30 tahun turun ke level 2,79%. Sedangkan imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) dengan tenor 10 tahun ditutup turun masing - masing di level 0,22% dan 0,92%. 

Sementara itu, dari dalam negeri, pelaku pasar masih akan menantikan pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang diadakan pada hari ini. 

Adapun secara teknikal, menurut I Made, harga Surat Utang Negara masih menjauhi area jenuh beli (overbought) dengan adanya sinyal tren kenaikan khususnya pada tenor panjang, mengindikasikan bahwa harga Surat Utang Negara akan berpeluang mengalami kenaikan harga dalam jangka pendek. 

“Dengan kombinasi dari beberapa faktor tersebut, maka kami menyarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder,†jelas dia.

Ditambahkan, peluang adanya kenaikan harga pasca pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika dapat dimanfaatkan oleh investor dengan horizon investasi jangka panjang untuk melakukan pembelian secara bertahap terhadap Surat Utang Negara dengan seri FR0066, FR0048, FR0069, FR0036, FR0045, FR0050, FR0057, dan FR0062. Adapun ORI013 lebih menarik dibandingkan FR0036 dengan tenor yang sama sehingga dapat dijadikan bahan perbandingan investor.

Pelaku pasar juga perlu mencermati beberapa sentiment, seperti; Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap I Tahun 2017 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap I Tahun 2017. 

Serta Pencatatan Obligasi Berkelanjutan II Medco Energi Internasional Tahap V Tahun 2017 PT Medco Energi Internasional Tbk pada tanggal 15 Juni 2017.