Wall Street dan Bursa Eropa Melemah Akibat Berlanjutnya Penjualan Saham Teknologi

Pasardana.id - Wall Street melemah pada Senin (12/6/2017) terpengaruh berlanjutnya aksi jual yang menyebabkan penurunan saham teknologi. Seperti dilansir Reuters, saham Apple Inc anjlok 2,4 persen setelah Mizuho Securities menurunkan peringkat saham Apple dari “buy†menjadi “neutral†karena menganggap saham perusahaan tersebut sudah outperformed tahun ini.

Akibat anjloknya saham Apple, indeks sektor teknologi S&P 500 di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 0,8 persen. Indeks S&P 500 melemah 2,38 poin, atau sekitar 0,10 persen, menjadi 2.429,39. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 36,3 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 21.235,67. Indeks komposit Nasdaq merosot 32,45 poin, atau sekitar 0,52 persen, menjadi 6.175,47.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Senin akibat ekspektasi peningkatan suku bunga The Fed pekan ini. Harga emas untuk pengiriman Agustus 2017 turun US$2,5, atau sekitar 0,2 persen, menjadi US$1.268,90 per ons.

Dolar AS melemah dengan indeks dolar AS turun 0,09 persen menjadi 97,182. Nilai tukar pound sterling turun 0,66 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2659 per pound dan melorot 0,73 persen terhadap euro menjadi 1,1299 euro per pound.

Bursa-bursa utama di Eropa pun melemah dipengaruhi penurunan saham teknologi. Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 15,46 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 7.511,87.  Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, merosot 125,28 poin, atau sekitar 0,98 persen, menjadi 12.690,44. Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, anjlok 135,90 poin, atau sekitar 1,24 persen, menjadi 10.842,40. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, anjlok 59,12 poin, atau sekitar 1,12 persen, menjadi 5.240,59.