Volume Perdagangan SUN Pada Senin Kemarin Senilai Rp6,44 Triliun dari 35 Seri
Pasardana.id - Volume perdagangan Surat Utang Negara diperdagangan Senin (12/6/2017) kemarin, tercatat senilai Rp6,44 triliun dari 35 seri SUN yang diperdagangkan, seri acuan volume perdagangan yang dilaporkan senilai Rp1,99 triliun.
“Volume seri FR0059 tercatat senilai Rp899 miliar dari 70 kali transaksi di harga rata - rata 100,5%. Sedangkan Volume seri ORI013 tercatat senilai Rp734 miliar dari 38 kali transaksi di harga rata - rata 98,76%,†terang analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (13/6/2017).
Lebih lanjut disampaikan, volume perdagangan obligasi korporasi senilai Rp2,12 triliun dari 47 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan. Volume Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap I Tahun 2017 Seri A (ISAT02ACN1) senilai Rp524 miliar dari 28 kali transaksi di harga rata - rata 99,99%.
Volume Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap II Tahun 2012 (BNLI01SBCN2) senilai Rp174 miliar dari 20 kali transaksi di harga rata - rata 101,34%.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika melemah sebesar 17,00 pts pada level 13308,00 per dollar Amerika bergerak pada kisaran 13286,00 hingga 13317,00 per dollar Amerika.
Menurut I Made, melemahnya nilai tukar rupiah tersebut di tengah melemahnya mata uang regional terhadap mata uang dollar Amerika.
“Mata uang Won Korea Selatan (KRW) memimpin pelemahan mata uang regional yang diikuti oleh Rupee India (INR) dan Dollar Taiwan (TWD). Sedangkan mata uang uang Yen Jepang (JPY) memimpin penguatan mata uang regional yang diikuti oleh Dollar Singapura (SGD),†tandas dia.

