Pemerintah Lelang SUN Hari Ini : Diperkirakan Jumlah Penawaran yang Masuk Berkisar Antara Rp40â€50 Triliun
Pasardana.id †Pemerintah berencana melakukan Lelang Surat Utang Negara seri SPN03170811 (New Issuance), SPN12180511 (New Issuance), FR0061 (Reopening), FR0074 (Reopening) dan FR0072 (Reopening) pada hari Selasa, tanggal 09 Mei 2017.
Pemerintah akan melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2017. Target penerbitan senilai Rp15.000.000.000.000,00 (lima belas triliun rupiah) dengan seri †seri yang akan dilelang adalah sebagai berikut :
- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN03170811 (Diskonto; 11 Agustus 2017);
- Surat Perbendaharaan Negara SPN12180511 (Diskonto; 11 Mei 2018);
- Obligasi Negara seri FR0061 (7,00000%; 15 Mei 2022);
- Obligasi Negara seri FR0074 (7,50000%; 15 Agustus 2032); dan
- Obligasi Negara seri FR0072 (8,25000%; 15 Mei 2036).
“Diperkirakan, jumlah penawaran yang masuk akan berkisar antara Rp40â€50 triliun dengan jumlah penawaran terbesar akan didapati pada instrumen Surat Perbendaharaan Negara seri SPN03170811 dan SPN12180511,†ujar Analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (09/5/2017).
Adapun berdasarkan kondisi pergerakan harga Surat Utang Negara menjelang pelaksanaan lelang, maka diperkirakan tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan adalah sebagai berikut :
- Surat Perbendaharaan Negara seri SPN03170811 berkisar antara 4,90 - 5,00;
- Surat Perbendaharaan Negara seri SPN12180511 berkisar antara 5,68 - 5,78;
- Obligasi Negara seri FR0061 berkisar antara 6,65 - 6,75;
- Obligasi Negara seri FR0074 berkisar antara 7,43 - 7,53; dan
- Obligasi Negara seri FR0072 berkisar antara 7,75 - 7,84.
Lelang akan dilaksanakan pada hari Selasa, 09 Mei 2017, dibuka pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB.
Adapun hasil dari pelaksanaan akan diumumkan pada hari yang sama dan hasil dari lelang akan didistribusikan pada hari Jum'at, tanggal 12 Mei 2017.
Pada kuartal II 2017, pemerintah mentargetkan penerbitan Surat Berharga Negara melalui lelang senilai Rp138 triliun. Pada lelang sebelumnya, pemerintah meraup dana senilai Rp17 triliun dari total penawaran yang masuk mencapai Rp47,13 triliun.

